Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, terus memperbaiki mutu dunia pendidikan dengan membebaskan seluruh biaya sekolah bagi warga setempat.
Seluruh masyarakat di Kota Gorontalo bisa mengenyam pendidikan gratis, dimulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Karena lewat pendidikan tanpa biaya, mereka telah membuka akses seluas-luasnya bagi warga mendapatkan hak untuk bersekolah.
"Program itu merupakan upaya dari Pemkot Gorontalo untuk mencerdaskan generasi penerus sekaligus menghapus jumlah anak putus sekolah," kata Wali Kota Gorontalo Marthen Taha, Sabtu.
Ia menjelaskan, untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah beralihstatus kewenangannya yakni ditangani Pemerintah Provinsi, karena ada aturan baru yang memberlakukan hal tersebut.
Marten mengakui, 99 persen angka putus sekolah diakibatkan karena orang tua tidak mampu membiayai anaknya. Maka pembebasan biaya sekolah sebagai solusi untuk membantu orang tua.
"Program itu sangat membantu anak didik. Terutama meraka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Banyak anak di Kota Gorontalo yang berprestasi namun tak memiliki biaya, maka program itu sangat bermanfaat," katanya lagi.
Marthen juga mengatakan, program tersebut sanggup menjadikan pendidikan bisa dirasakan merata oleh masyarakat tanpa pandang status sosial atau apu pun itu.
Bahkan program itu sukses menarik antusias warga untuk menyekolahkan anaknya, sehingga setiap tahunnya angka partisipasi murni (APM) terus mengalami peningkatan.
"Kami juga berharap agar program tersebut, dapat diketahui semua orang tua. Agar mereka segera bisa menyekolahkan anaknya tanpa bingung biaya," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement