UMKM Dinilai Sebagai Investasi Negara yang Paling Potensial

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di angka 5%, belum cukup untuk menepis kemiskinan di Indonesia.

Untuk itu, menurut Bambang, UMKM dapat menjadi solusi bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih rendah agar meningkat menjadi lebih besar. Karena menurutnya, UMKM merupakan bagian dari investasi negara.

"Ini masih jauh, jika kita melihat kesenjangan di Indonesia. Ternyata ini ada yang menghambat, yaitu nilai investasinya. Kuncinya untuk ekonomi kita bisa tumbuh lebih cepat lagi adalah inveatasi karena investasi ini memiliki nilai yang relevan. Nah, usaha mikro, kecil, dan menengah inilah yang menjadi bagian dari investasi tersebut," ujar Bambang dalam acara Temu Nasabah ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang bertema Merintis Wirausaha Membangun UKM?di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2017).

Ia juga mengimbau kepada para UMKM untuk lebih rajin melakukan investasi. Baginya, jika total investasi di Indonesia naik maka pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan naik. Namun, Bambang juga mengapresiasi kerja UMKM yang secara tidak langsung telah banyak berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia yang salah satunya adalah membuka lapangan pekerjaan.?

Selain itu, yang terpenting menurut Bambang, UMKM juga harus segera menyesuaikan diri ke era digital. Menurutnya, pemasaran melalui online sudah menjadi kemutlakkan yang tidak dapat dihindari. Maka dari itu, UMKM harus mampu beradaptasi dengan dunia online.