Pemprov Sulsel Minta Petani Jangan Gunakan Pupuk Kimia

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Fitriani, mengimbau para petani untuk menghindari penggunaan pupuk kimia dalam mengolah pertanian. Disarankan pihaknya agar petani menggunakan pupuk organik lantaran mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan lebih ramah lingkungan.?

Fitriani menuturkan penggunaan pupuk kimia sulit untuk mendongkrak hasil pertanian secara simultan. Tahap awal, sambung dia, mungkin terlihat ada peningkatan signifikan, tapi cara instan tersebut tidak akan bertahan lama. Seiring waktu, produktivitas tanaman malah menurun, baik dari segi hasil maupun kualitasnya. Karena itu, pihaknya menganjurkan untuk penggunaan pupuk organik.

"Pupuk organik mampu meningkatkan produktivitas dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan lahan pertanian. Sebaliknya, pupuk kimia tidak akan membuat hasil tanaman menjadi lebih banyak. Mungkin pada tahap awal terlihat signifikan, tapi lambat laun justru akan membuat tanaman semakin menurun, baik dari segi hasil maupun kualitas panennya," kata Fitriani, akhir pekan lalu.

Guna mendorong petani menggunakan pupuk organik, Pemprov Sulsel gencar melakukan sosialisasi. Seperti yang dilakukan di Kota Makassar, dimana pihaknya sedang mensosialisasikan pembuatan pupuk organik yang diikuti perwakilan kelompok tani se-Sulsel. Setidaknya ada 40 peserta yang terdiri atas gabungan kelompok tani dari Bulukumba, Sinjai, Maros, Gowa dan Pangkep.

Kepala Seksi Pupuk dan Pestisida Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel, Maria Magdalena, menambahkan puluhan peserta dari perwakilan kelompok petani merespons positif pelaksanaan sosialisasi ini. "Mereka semakin memahami arti pupuk organik serta bahaya jangka panjang pupuk kimia. Tanah pertanian bisa rusak, oleh karena itu harus diperbaiki dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia," pungkasnya.