Naik 32%, Chandra Asri Raup Laba Bersih US$174,2 Juta

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. membukukan laba bersih sebesar US$174,2 juta sepanjang semester I/2017 atau naik 32% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$ 131,8 juta. Kenaikan tersebut terutama diuntungkan dari margin produk yang kuat dan volume penjualan yang lebih tinggi.

Direktur Chandra Asri Petrochemical, Suryandi mengatakan bahwa pendapatan bersih semester pertama tahun ini sebesar US$1.195,3 juta dibandingkan dengan US$ 882,1 juta pada paruh I-2016. Peningkatan pendapatan bersih sebagian besar disumbang oleh kenaikan volume penjualan 1.248 kilo ton per tahun (KT).

Perusahaan juga mengklaim, sehatnya marjin produk terus berlanjut, yang sebagian diimbangi oleh kenaikan biaya bahan baku, terutama Naphtha, sekitar 24% menjadi US$ 486 per ton. Sebagai hasilnya, margin laba kotor perusahaan pada semester I-2017 sebesar 24,4% berbanding 24,7% pada semester I-2016.

?Demikian pula, EBITDA periode paruh I-2017 meningkat secara signifikan menjadi US$ 295,2 juta dari US$ 224 juta untuk periode yang sama tahun lalu,? kata dia di Jakarta, kemarin.

Suryandi mengungkapkan kinerja yang solid pada paruh pertama 2017 ini memperlihatkan kemampuan perusahaan memanfaatkan momentum pertumbuhan positif, meski kondisi bisnis dan operasi menantang di tengah melambatnya ekonomi domestik dan global.

Mendatang, Chandra Asri tetap fokus menjalankan strategi ekspansi memenuhi permintaan Indonesia. Perusahaan yang tengah merayakan HUT ke-25 ini berkomitmen mempertahankan kinerja positif dengan utilisasi pabrik yang tinggi, pengoperasian yang aman, dan optimalisasi portofolio produk.