Ketua Umum ISMEA (Indonesian Small Medium Enterprises Association), Endang Rudiatin dalam pameran Batik & Crafts yang digelar ISMEA (Indonesian Small Medium Enterprises Association), di Grand Galaxy Park, Bekasi, Senin (2/10/2017) mengatakan bahwa event perayaan hari batik tersebut merupakan ajang pertemuan produsen dan konsumen batik untuk lebih mengenal batik. Tujuannya agar muncul kebanggaan akan batik sebagai warisan seni dan budaya.
"Sekarang ini masyarakat baru memiliki kesenangan, dan kebiasaan, belum sampai pada tahap kebanggaan dalam mengenakan busana batik," kata Endang.
Pameran produk batik & crafts ini diikuti 24 peserta yang menyajikan berbagai ragam dan motif batik dari Ngawi, Lasem, Cirebon Lamongan, Bekasi, Tangerang dan Yogyakarta.
Sementara itu, Junaidi selaku staf ahli Walikota Bekasi mengatakan bahwa pemkot Bekasi sudah mengeluarkan peraturan bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun pelajar di Bekasi, untuk menggunakan batik pada saat tertentu.
"Di Bekasi, batik yang dikembangkan ada lima kategori yaitu batik flora, fauna, sejarah, budaya dan batik terang. Pemkot sudah menyiapkan 12 motif untuk keperluan itu," katanya.
Pihaknya juga menyiapkan sentra-sentra batik Bekasi, yang nantinya menjadi pusat industri dan penjualan batik di Bekasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement