Samsung Fasilitasi Kurikulum Pemrograman di SMAN Unggulan MH Thamrin

Usai meluncurkan program Samsung Tech Institute di 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Timur, Samsung Electronics Indonesia memberikan fasilitas serta tenaga pengajar bahasa pemrograman (coding) di SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta Timur pada Rabu (4/10/2017). Sekolah yang menerapkan sistem boarding school tersebut menjadi tempat pertama dilaksanakannya program smart learning class dengan keterampilan coding.

Corporate Affairs Vice President Samsung Electronics Indonesia, Kanghyun Lee menyatakan keahlian pemrograman akan tumbuh lebih cepat dan meningkat hingga 12%. Artinya, dengan hadirnya coding akan berpengaruh tidak hanya progamer saja, namun juga bisa diaplikasikan di berbagai bidang lainnya.

"Di masa depan sangat dibutuhkan di berbagai industri pekerjaan yang membutuhkan coding. Oleh karena itu, kita perlu membekali anak-anak Indonesia dengan pembelajaran coding agar menjadikan sumber daya manusia yang sesuai dengan kemajuan zaman dan kemajuan industri," terang Lee di SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Lee menambahkan, Samsung terus berkomitmen memanfaatkan teknologi guna membangun generasi muda yang bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik.

"Kami sangat senang bekerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Para murid dapat mengikuti kelas coding yang akan diadakan secara rutin setiap dua minggu sekali selama periode satu tahun," kata dia menambahkan.

Tak hanya ditujukan bagi para murid SMAN Unggulan, Samsung Learning Class juga memberikan pelatihan untuk para guru demi mendukung terciptanya metode belajar mengajar yang lebih interaktif dan berkualitas. Pelatihan bagi para guru ini bekerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) dengan memberikan pelatihan dasar IT serta penggunaan gadget, seperti tablet kepada guru-guru di SMAN Unggulan MH Thamrin.

Samsung Smart Learning Class ini juga dilengkapi dengan fasilitas 25 buah Samsung Galaxy Tab A with S-Pen serta dua smart TV Samsung.