Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Samsung Electronics Indonesia Raih Penghargaan dari IGI

Samsung Electronics Indonesia Raih Penghargaan dari IGI Kredit Foto: Samsung
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mendapatkan penghargaan The Most Caring Company for Teacher Development 2017 dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) atas program Corporate Citizenship "Dari Samsung untuk Guru Indonesia". Program ini berfokus pada pelatihan pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas yang lebih menarik dan interaktif.

Penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum IGI Muhammad Ramli Rahim dan disaksikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad pada acara "Temu Nasional dan Pengukuhan Pelatih Nasional IGI 2018" yang diselenggarakan pada 5 Januari 2018 di Aula Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta.

KangHyun Lee, VP PT Samsung Electronics Indonesia menerima penghargaan The Most Caring Company for Teacher Development 2017 yang diserahkan oleh Ketua Umum IGI, Muhammad Ramli Rahim dan disaksikan oleh Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad. 

"Pemanfaatan teknologi dalam metode pengajaran masih menjadi kendala bagi guru di Indonesia karena keterampilan guru-guru dalam menggunakan gadget masih sangat terbatas, sebagian besar bahkan belum akrab dengan teknologi," terang Muhammad Ramli Rahim di Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Padahal, gadget dan teknologi seperti internet, sambung Ramli, dapat membantu kegiatan mengajar, baik untuk mencari materi maupun untuk membuat teknik pengajaran lebih menarik dengan penggunaan visual ataupun video.

"Kami memberikan penghargaan ini untuk Samsung karena selama 2 tahun terakhir, Samsung telah menunjukan keseriusan dalam mendukung IGI membekali guru-guru dengan keterampilan memanfaatkan gadget," imbuhnya.

Hingga hari ini, program "Dari Samsung untuk Guru Indonesia" telah sukses membantu IGI melatih 987.000 guru yang tersebar di seluruh Indonesia serta mengubah mindset mereka sehingga bisa memberikan metode belajar mengajar yang lebih modern dan sesuai perkembangan jaman.

Dalam program "Dari Samsung untuk Guru Indonesia", Samsung dan IGI bekerja sama menyiapkan kurikulum pelatihan e-learning, pelatihan dasar menggunakan software umum seperti Power Point dan Excel, serta pelatihan literasi. Pelatihan literasi memberikan kesempatan guru untuk menulis secara digital misalnya dalam blog, baik tentang metode pengajaran yang dilakukan ataupun ide-ide teknik pengajaran baru.

Tulisan tersebut kemudian juga diunggah ke dalam situs resmi IGI. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan forum komunikasi antara guru-guru anggota IGI sehingga semua guru dari Sabang sampai Merauke dapat terhubung untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengalaman praktik terbaik dari daerah masing-masing. 

Selain program pelatihan, Samsung juga membangun fasilitas Smart Learning Class, sebuah kelas berbasis ICT (Information and Communication Technology) di kantor pusat IGI di Makassar, untuk digunakan dalam program pelatihan. Kelas ini dilengkapi 23 buah Samsung Galaxy Tablet A8, Samsung Smart TV, hingga koneksi internet dan printer. Terdapat juga 30 buah Samsung Galaxy Tablet A8 yang dapat digunakan secara mobile untuk memfasilitasi Training of Coach sehingga dapat menjangkau guru-guru di daerah-daerah lain. 

"Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan oleh IGI dan sangat senang program pelatihan ini dapat secara nyata menjangkau hingga ratusan ribu guru. Pendidikan memang menjadi salah satu fokus dari program Samsung Corporate Citizenship," ujar KangHyun Lee.

Lee menyatakan selalu berusaha menyesuaikan program dengan kebutuhan di Indonesia, program ini akan dikhususkan untuk guru-guru. Mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatkan kompetensi tenaga ajar.

"Kami berharap pelatihan yang diberikan dapat membuat kegiatan belajar-mengajar di sekolah menjadi lebih menarik sehingga mendorong murid-murid menjadi lebih semangat belajar dan menciptakan generasi yang penuh inspirasi serta membawa kemajuan bagi bangsa ini," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: