Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Perayaan HUT ke 72 TNI di lapangan Merdeka, kota Balikpapan diwarnai dengan guyuran hujan yang cukup deras. Prajurit TNI dari 3 matra yakni Darat, Laut dan Udara berbaris rapi menenteng senjata.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. Sementara Pangdam VI Mulawarman dikabarkan berada di kota Tarakan, Kaltara karena menjadi satgas pengamanan Presiden RI, Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja ke sana.
"Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Memupuk sinergi antara TNI dengan pemerintah dan masyarakat di Kalimantan Timur," pesan Awang Faroek, Kamis (5/10/2017).
Dirinya juga menentang segala upaya untuk mengganti dasar negara yakni Pancasila. "Proxy War melalui media sosial yang merusak persatuan juga harus diwaspadai dan saya saat ini menyatakan perang terhadap hal itu," tegasnya.
Menurut Awang, untuk memperkuat TNI baik dari infrastruktur maupun Alat Utama Sistem Pertahanan atau Alutsists juga mesti didukung anggaran yang kuat. "Kami komitmen membantu TNI sesuai kemampuan," ucapnya.
Sementara Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Sonhadji melalui Irdam VI Mulawarman, Kolonel Inf Andi Muhammad menjelaskan, untuk mewujudkan Bersama Rakyat TNI Kuat maka sudah banyak kegiatan yang dilakukan.
"Sepanjang awal tahun sampai saat ini banyak kegiatan seperti pembinaan teritorial untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di daerah yang tidak terjangkau komponen lainnya seperti pemerintah daerah," ungkap Andi Muhammad.
Sedangkan mengenai Alutsista yang dimiliki Kodam VI Mulawarman juga perlu dimodernisasi. Upaya itu sudah dilakukan oleh stakeholder di industri pertahanan seperti Pindad dan PT DI serta PT PAL.
"Anggaran pertahanan kita itu hanya 2 persen dari APBN," ungkapnya dan diketahui pagu anggaran Kementerian Pertahanan yang membawahi TNI mencapai Rp108 triliun. Sedangkan pada anggaran 2018 turun menjadi Rp106,9 triliun.
Dalam upacara HUT ke 72 TNI juga diramaikan dengan atraksi Yon Modo dan Silat dari Perguruan Setia Hati Teratai atau PSHT yang memecahkan tumpukan beton besar dan balok es batu. Defile pasukan juga dilakukan termasuk Alutisista seperti tank, panser anoa hingga meriam milik artileri medan Kodam VI Mulawarman.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
