BI: Upal Jabar Lebih dari 14 Ribu Lembar

Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah Jawa Barat mencatat temuan uang palsu (upal) hingga September 2017 sebanyak 14.627 lembar. Jumlah tersebut masih di bawah temuan upal selama 2016 sebanyak 32.537 lembar.

Kepala Perwakilan BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan meskipun jumlah temuan upal masih di bawah angka pada tahun 2016. BI Jabar tetap akan melakukan koordinasi dengan institusi terkait untuk menumpas upal di masyarakat.

Selain itu, BI Jabar akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka tetap waspada terhadap peredaran uang palsu.?

"Meskipun Upal di Jabar trennya menurun. Kita akan terus berkoordinasi dengan institusi-insitusi terkait seperti kepolisian, pengadilan, kejaksaan, PPATK untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka hati-hati terkait dengan upal ini, karena ini juga akan merugikan masyarakat," jelas Wiwiek kepada wartawan di Bandung, Rabu (18/10/2017).

Wiwiek menuturkan banyaknya temuan upal di Jabar, sejalan dengan adanya upaya dari BI Jabar untuk terus melakukan pencerdasan ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat.

Dia optimis dengan semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat dan berkembangnya pengetahuan masyarakat terhadap keaslian uang rupiah maka diharapkan temuan uang palsu di Jabar semakin menurun.

Wiwiek menegaskan keberhasilan BI Jabar dan kepolisian mengungkap upal. Rencananya ribuan upal yang telah ditemukan akan segera dimusnahkan.

"Itu akan kita lakukan pemusnahan terkait dengan upal yang sudah ada di BI dan juga di kepolisian," pungkasnya.