Menang Pemilu, Shinzo Abe Janji Akan Hadapi Ancaman Korea Utara

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah berjanji untuk "menangani dengan tegas" masalah Korea Utara setelah jajak pendapat menunjukkan bahwa dirinya memenangkan sebuah kemenangan yang dalam pemilihan hari Minggu (22/10/2017).

Abe telah meminta pemilihan awal untuk meningkatkan mandat dalam menghadapi "krisis" yang dihadapi Jepang, termasuk ancaman dari Pyongyang. Laporan media lokal mengabarkan Koalisi Abe telah mempertahankan mayoritas dua pertiga di parlemen. Ini membuka jalan bagi Abe untuk mengubah konstitusi pasifisme Jepang pasca perang.

Perdana menteri sebelumnya menyerukan agar keberadaan angkatan bersenjata negara itu untuk diformalkan, sebuah langkah kontroversial yang Abe katakan diperlukan untuk memperkuat pertahanan Jepang, namun menurut para kritikus merupakan langkah menuju militerisasi ulang.

Berbicara setelah jajak pendapat keluar, Abe mengatakan: "Seperti yang saya janjikan dalam pemilihan, tugas saya yang harus segera dilaksanakan adalah dengan tegas menangani Korea Utara. Untuk itu diperlukan diplomasi yang kuat," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Senin (23/10/2017).

Wartawan BBC Rupert Wingfield-Hayes di Tokyo mengatakan kemenangan Abe sebagian berkat tindakan dari Pyongyang.

Dua bulan yang lalu, popularitasnya menurun saat dirinya terjebak dalam dua skandal politik yang berantakan, kata koresponden kami, namun dirinya menikmati pemulihan mendadak setelah Korea Utara menembakkan dua rudal ke pulau Hokkaido di Jepang dalam beberapa bulan terakhir.