Dua orang wanita memerhatikan layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (30/10). Meskipun mengalami penguatan hampir sepanjang hari, tapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah pada akhir perdagangan sehingga ditutup turun 1,2 poin atau 0,02 persen ke 5.974 poin. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) melepas sebagian sahamnya di PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Perseroan menjual 300,53 juta lembar saham dengan harga penjualan Rp1.800 per saham.
Melalui aksi itu, perusahaan yang dulu sempat dinakhodai oleh Sandiaga Uno ini memperoleh dana segar senilai Rp540,96 miliar. Namun, porsi saham perusahaan mengalami penurunan dari sebelumnya 4,62% menjadi 3,68% di Adaro Energy.
Kepala Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan Saratoga Investama Sandi Rahaju menjelaskan aksi korporasi ini dilakukan sebagai pengelolaan likuiditas, sehubungan dengan diversifikasi portofolio perseroan sebagai perusahaan investasi aktif. Meski kepemilikan langsung di ADRO berkurang, tetapi SRTG masih memilki kepemilikan tidak langsung di Adaro Energy melalui Adaro Strategic Investment (ASI).
"Jumlah saham yang saat ini dimiliki SRTG di ADRO adalah sebesar 1.178.908.370 saham atau mewakili 3,68%. Sebelumnya berjumlah 1.479.441.770 atau mewakili 4,62% saham,? katanya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/11/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan Saratoga Investama memiliki saham di Adaro Strategic Investment sebesar 26,2%. ASI sendiri menggenggam kepemilikan saham di ADRO sebanyak 43,91%.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement
