Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kendaraan Militer 'Duduki' Ibu Kota Zimbabwe

Kendaraan Militer 'Duduki' Ibu Kota Zimbabwe Kredit Foto: Reuters/Philimon Bulawayo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Luar Negeri Inggris menyarankan warga Inggris "saat ini di Harare untuk tetap aman di rumah atau di akomodasi mereka sampai situasinya menjadi lebih jelas".

Kedutaan Besar AS di Harare mentweet jika akan segera ditutup pada hari Rabu "karena ketidakpastian yang sedang berlangsung"

Hal tersebut juga menyarankan warga AS di Zimbabwe untuk "berlindung di tempat" sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Alex Magaisa, mantan penasihat pemimpin oposisi Zimbabwe Morgan Tsvangirai, mengatakan kepada BBC bahwa dia yakin klaim militer bahwa mereka tidak melakukan kudeta tidak benar.

"Mereka telah memutuskan untuk tidak menyebutnya sebagai kudeta karena mereka tahu bahwa sebuah kudeta tidak laku, akan dikutuk," ujarnya, sebagaimana dikutip dari BBC, Kamis (15/11/2017).

"Tapi sejauh menyangkut otoritas nampaknya sangat jelas bahwa Presiden Mugabe sekarang hanya menjadi presiden atas nama dan otoritas sekarang berada di militer," tambahnya.

Peristiwa terakhir terjadi beberapa jam setelah partai berkuasa Zimbabwe menuduh kepala militer negara tersebut "melakukan tindakan yang masuk akal" setelah dirinya memperingatkan kemungkinan intervensi militer.

Jenderal Constantino Chiwenga telah menantang Presiden Mugabe yang berusia 93 tahun setelah memecat wakil presiden tersebut. Jenderal Chiwenga mengatakan bahwa tentara siap untuk bertindak dalam rangka menghentikan pembersihan dalam partai Zanu-PF Mugabe.

Ketegangan meningkat pada hari Selasa ketika kendaraan lapis baja terlihat mengambil posisi di jalan-jalan di luar Harare, meskipun tujuan mereka tidak jelas.

"Beberapa staf di ZBC ditahan saat tentara mengambil alih kantor mereka di Harare pada Selasa malam," ungkap beberapa sumber kepada Reuters.

Pekerja diberi tahu bahwa mereka "tidak perlu khawatir", seorang sumber menambahkan, dan bahwa tentara hanya ada di sana untuk melindungi situs tersebut.

Wartawan BBC Shingai Nyoka, di Harare, mengatakan bahwa suara tembakan senjata berat dan artileri terdengar di pinggiran utara dimana sejumlah pejabat pemerintah, termasuk presiden, tinggal.

Tembakan senjata terdengar di dekat kediaman Mugabe di pinggiran kota Borrowdale pada Rabu pagi, seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita AFP.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: