Ridwan Kamil Pesan Tiga Hal untuk Kebun Binatang Bandung

Walikota Bandung Ridwan Kamil mengapreasiasi perkembangan positif yang ditunjukan oleh pengelola Kebun Binatang Bandung. Untuk itu, dia berpesan tiga hal bagi destinasi satwa di kota kembang tersebut.

Pertama, mengimbau agar Bonbin meningkatkan profesionalitasnya dalam pengelolaan satwa serta wahana wisata tersebut. Sejauh ini, kata Emil treatment yang dilakukan kepada binatang sudah tidak seperti dulu, sudah tidak ada pagar lagi termasuk kerangkeng yang berlebihan juga tingkat kebersihannya pun jauh lebih baik.

"Hari ini saya sangat bahagia karena saya saksikan betapa banyak perubahan fundamental di Kebun Binatang? Bandung," katanya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (18/11/2017).

Kebun Binatang Bandung, lanjut Emil menjadi salah satu destinasi satwa warga sehingga tata letaknya harus diatur dengan sedemikian rupa tujuannya agar menarik minat pengunjung. Salah satunya, disediakan ruang untuk pengunjung dengan baik.

"Masukan dari saya ada area-area yang tidak becek atau dikasi kursi dan bangku buat makan pengunjung, harus kita yang ngatur, jadi bukan pengunjung yang menentukan karena bisa lesehan di mana saja" papar Emil.

Ketiga, Emil berpesan dengan luas yang kurang lebih mencapai 14 ha tersebut, tentu ada lahan-lahan yang non binatang. Area non binatang itu harus dijadikan taman bunga sehingga tercipta kombinasi antara wisata kebun binatang dengan wisata bunga.

Bonbin juga, sambung Emil memiliki danau kecil, alangkah baiknya di wilayah itu dibuat ruang bagi pengunjung sehingga membuat pengunjung nyaman untuk menikmati liburan di kebun binatang Bandung

"Saya juga tahu di sini ada danau kecil yang belum di desain yang membuat pengunjuung mau duduk dan ada pulau kecil sehingga pengunjung bisa berlama-lama duduk di sana," jelas Emil.

Wali kota Bandung menambahkan wisatawan yang berkunjung rerata 6 juta orang per tahun. Berdasarkan hasil penelitian setiap wisatawan asing mengeluarkan uang belanja untuk penginapan, transportasi maupun hiburan minimal Rp1 juta.?

Dengan jumlah itu, Kota Bandung memiliki keuntungan tersediri. Oleh karena itu, tidak salah jika pemerintah menjadikan kota kembang sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia.

"Wisatawan ke Bandung ini ingin gembira, happyness is my business makanya membuat Pemkot Bandung membuat taman, perbaikan trotoar memperbaiki sungai, sky walk dan lainnya," ujar Emil

Sementara itu, Kang Emil pada kesempatan yang sama melepas 40 ekor burung Jalak Kerbau (Javan Myna). Pemilihan lokasi pelepasan di Bonbin karena kawasan jalan Taman Sari merupakan ekologis burung

"Jadi kita terbang liarkan karena habitatnya tidak jauh-jauh dari lingkungan ini seihingga tidak harus dalam bentuk kandang burung," ungkap Emil

Dia juga memberikan nama bagi orang utan yaitu Cinta Lestari agar dengan cinta bumi mampu melestarikan lingkungan. Sedangkan, untuk Tapir ia pun memberikana nama Hegar supaya satwa tersebut selalu ceria

"Tadi saya memberikan nama orang utan. Sudah mikir-mikir panjang di selama perjalanan tadi menuju ke sini dan didapatkan nama Cinta lestari agar dengan cinta bumi kita akan lestari, kira-kira begitu. Sedangkan untuk Tapir juga tadi sudah diberikan nama yaitu Hegar yang bermakna ceria," pungkasnya.