Pegadaian Pacu Bisnis Hotel

PT Pegadaian (Persero) terus melebarkan sayapnya dengan merambah bisnis lain di luar jasa gadai. Setalah sukses dengan usaha jasa jual beli emas, tabungan emas, dan gadai emas, kali ini perusahaan tengah memacu pendapatan lain yang berasal dari segmen bisnis properti.

Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan saat ini perusahaan memiliki dan mengelola 9 unit hotel yang dioperasikan melalui entitas anak, PT Pesonna Indonesia Jaya. Kesembilan hotel ini tersebar di beberapa lokasi, di antaranya di Makassar, Surabaya, Semarang, Gresik, Jogjakarya, Pekalongan, dan Pekanbaru.

"Okupansinya beragam, ada yang sudah mencapai 60% juga,? katanya di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan bisnis hotel ini baru dimulai pada 2016 lalu. Hingga akhir tahun ini pendapatan yang didapatkan dari lini bisnis baru ini juga masih tergolong kecil, yakni sekitar Rp50 miliar.

Namun, pada 2018 mendatang Teguh optimistis Pegadaian dapat mendulang pendapatan dari bisnis anyar ini sekitar Rp100 miliar atau tumbuh dua kali lipat dari proyeksi tahun ini. Mulai stabilnya kondisi ekonomi dan politik bakal menjadi katalis positif bagi tumbuh kembangnya bisnis hotel perusahaan.

Meski begitu, Teguh mengakui Pegadaian belum berencana menambah jumlah kepemilikan hotelnya. Pasalnya, aset berupa tanah idle yang sedari dulu memang bakal disulap menjadi lahan perhotelan mengalami perubahan rencana.

Perseroan rencananya bakal menjadikan aset idle tersebut menjadi gudang ataupun tempat penampungan logistik untuk memudahkan jalur distribusi. Pasalnya, ke depannya perseroan berencana melakukan revitalisasi gudang dan logistisk sekaligus menambah channeling distribusi dan pemasaran melalui jalur keagenan. Nantinya, setiap agen Pegadaian akan ditempatkan di lokasi-lokasi tersebut.?