Kredit Foto: Nunung Kusmiaty
Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan harga jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Papua-Papua Barat terus memperkuat stok bahan pokok (bapok).
Kepala Bulog Divre Papua-Papua Barat, Fauzi Muhammad, mengatakan, beberapa komoditi stoknya terus ditambah seperti beras, gula dan minyak goreng.?
"Untuk beras medium stoknya 46.294 ton atau bisa bertahan 3,5 bulan, beras premium 175 ton, gula pasir 6.163 ton dengan rincian di Papua 5.154 ton dan Papua Barat 1.009 ton," katanya kepada wartawan Senin (11/12/2017).
Diakuinya akan masuk lagi? gula pasir untuk Papua dan Papua Barat sebanyak 6.220 ton sehingga? total stok menjadi 12.383 ton.
"Minyak goreng, kini stoknya? 30.700 liter dengan rincian 19.700 liter di Papua dan 11.000 liter di Papua Barat, dan akan datang lagi sebanyak 131.300 liter, sehingga nantinya total stok untuk Papua dan Papua Barat mencapai 162.000 liter," jelasnya.?
Menurutnya, Bulog selalu siap mendatangkan komoditi bahan pokok lainnya bila dianggap dibutuhkan, seperti bawang putih, cabai, dan telur. Bulog juga sudah melakukan operasi pasar mulai 20 November 2017 hingga waktu yang belum ditentukan.
"Jadi selama operasi pasar masih dibutuhkan, kami akan terus menjalankan tugas tersebut, agar stabilitas harga bisa terjaga," katanya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nunung Kusmiaty
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
