Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blue Band Master 2017 Hadirkan 3 Kreasi Oleh-oleh Terbaik

Blue Band Master 2017 Hadirkan 3 Kreasi Oleh-oleh Terbaik Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah melewati proses seleksi dan penjurian, Blue Band Master Oleh-oleh 2017 persembahan Unilever Food Solutions (UFS) di tahun kedua ini mengumumkan tiga kreasi oleh-oleh terbaik se-Indonesia.

Sorghum Cookies kreasi Yant Healthy (Nusa Tenggara Barat), Roti Ontbijtkoek Gula Jawa Toko Roti Djakarta (Yogyakarta), dan Pia Karawo Cafesera (Gorontalo) berhasil menyisihkan lebih dari 5.000-an peserta lainnya. Para pemenang dipilih berdasarkan beberapa aspek di antaranya teknik pembuatan, keunikan, rasa dan rupa, kemasan dan ketahanan produk, nilai-nilai budaya lokal,?serta legalitas.

Managing Director Unilever Food Solution PT Unilever Indonesia Tbk Thomas Agus Pamudji mengatakan?pihaknya sangat gembira melihat tingginya antusiasme pelaku industri pastry dan bakery terhadap kompetisi ini.

Thomas juga menjelaskan bahwa pada tahun ini terdapat 5.145 kreasi oleh-oleh dari 34 provinsi di Indonesia yang ikut serta berkompetisi memperebutkan gelar Master Oleh-oleh 2017. Jumlah ini meningkat lebih dari 50% dibanding tahun lalu.

Selain itu, partisipasi dari masyarakat juga tinggi lewat website www.masteroleholeh.com dan SMS. Saat ini terkumpul sebanyak 100.625 dukungan yang diberikan kepada oleh-oleh favorit mereka.

"Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap industri pastry dan bakery, dalam hal ini oleh-oleh, masih sangat tinggi,"?katanya di Jakarta,?Kamis (14/12/2017).

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan pihaknya menyambut baik inisiatif Unilever Food Solutions (UFS) dalam menginspirasi dan memberdayakan para pelaku industri pastry dan bakery.

"Kompetisi ini sejalan dengan komitmen?Bekraf dalam mendukung kemajuan perekonomian kreatif, salah satunya subsektor kuliner," ungkapnya.

Menurutnya, subsektor kuliner memberikan kontribusi yang cukup besar, yaitu 41,69% dari total pendapatan sektor ekonomi kreatif. Kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh telah mengangkat beragam kreasi oleh-oleh yang unik, inovatif, dan sarat akan unsur lokal yang selama ini luput dari pandangan kita.

Proses penjurian Blue Band Master Oleh-oleh 2017 diadakan selama tiga hari, yaitu pada 29 dan 30 November untuk penjurian tingkat provinsi dan 8 Desember untuk penjurian tingkat nasional. Dewan Juri yang memberikan penilaian di antaranya adalah Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo, Chef Rahmat Kusnedi selaku Pastry Chef dan President of Indonesian Pastry Alliance, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) Vita Datau, dan perwakilan dari Tim Chef UFS.

Cafesera dari Gorontalo dengan kreasi oleh-oleh Pia Karawo memanfaatkan kelapa yang menjadi ciri khas kuliner kota Gorontalo dan berkreasi mengaplikasikan motif sulaman Karawo pada permukaan pia sebagai ciri khas pia Karawo.

Sementara Yant Healthy dari Nusa Tenggara Barat dengan kreasi oleh-oleh Sorghum Cookies mampu memanfaatkan tepung sorghum sebagai bahan lokal, yang tidak hanya mampu mengangkat identitas daerah namun juga memiliki banyak manfaat dari sisi kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: