Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Terus Tingkatkan Efisiensi dan Prioritas Pasar Keuangan

BI Terus Tingkatkan Efisiensi dan Prioritas Pasar Keuangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pontianak -

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar Dwi Suslamato menjelaskan BI terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan prioritas pasar keuangan dengan melakukan penguatan aspek regulasi maupun kelembagaan.

"Hal itu dibuktikan dengan menunjukkan regulasi mengenai penyelenggaraan sarana transaksi pasar uang dan pasar valuta asing untuk menciptakan pasar uang yang adil. Sedangkan misi kelembagaan, BI dan Otoritas berniat akan membentuk lembaga penyelesaian transaksi keuangan untuk transaksi yang dilakukan secara terbuka keuangan," ujanya di Pontianak, Selasa (19/12/2017).

Selain itu, tambah Dwi, BI juga akan terus memperkuat kredibilitas pasar keuangan dengan mendorong pelaku pasar untuk memenuhi kewajiban sertifikasi treasury?dalam rangka meningkatkan profesionalisme dinas-dinas lain di tingkat global.

"BI juga membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait untuk menetapkan sumber-sumber ekonomi melalui Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan Melalui Pasar Keuangan (FKPPK). BI sebagai Otoritas keuangan akan menyusun strategi nasional pengembangan dan pendalaman pasar keuangan," katanya.

Dikatakannya, FKPPK akan memuat elaborasi rencana kerja yang dibangun terhadap tiga pilar pengembangan. Tiga pilar tersebut meliputi sumber pembiayaan ekonomi pola risiko, pengembangan infrastruktur pasar keuangan dan koordinasi kebijakan, evaluasi ketentuan, dan edukasi.

"Melalui FKPPK, untuk pertama kalinya Indonesia memiliki visi bersama dan program kerja yang terukur melalui terbentuknya pasar keuangan Indonesia yang lebih kuat," jelas dia.

Sementara itu, kata dia, dari sisi makro prudensial BI sebagai Otoritas di bidang makro prudensial akan melanjutkan dan mengeluarkan kebijakan makro pudensial guna meningkatkan tensi-tensi sistem keuangan terhadap potensi risiko sistemik di tengah tantangan yang kompleksitas. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: