Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Yuhani menyampaikan mulai 2018 bantuan beras bagi keluarga sejahtera (Rastra) akan diganti bantuan pangan nontunai.
"Kita sudah menyampaikan ke Badan Urusan Logistik (Bulog) kalau Kabupaten Tabalong siap menerapkan bantuan pangan nontunai karena produksi beras lokal juga mencukupi," jelas Yuhani di Tanjung, Selasa (19/12/2017).
Penerapan bantuan pangan nontunai sendiri dilatarbelakangi rendahnya kualitas beras rastra dari Bulog, mulai warnanya yang menguning hingga berkutu. Dampaknya, warga penerima bantuan rastra protes dan minta beras kualitas rendah diganti yang lebih layak lagi.
Yuhani mengakui sering menerima keluhan para penerima rastra terkait kualitas beras yang rendah dan langsung meminta bulog untuk bertanggung jawab. Dari persoalan tersebut, Pemkab Tabalong pun makin termotivasi untuk mengubah bantuan eras dengan bantuan pangan nontunai.
"Bantuan pangan nontunai lebih memudahkan dalam pengawasan dan mengurangi penyimpangan," jelas Yuhani. Hal ini disampaikan Yuhani dalam sosialisasi bantuan pangan nontunai yang diikuti seluruh kepala desa.?
Selanjutnya, untuk mendukung program bantuan nontunai sendiri Pemkab Tabalong bekerja sama dengan BRI sebagai penyedia fasilitas agen BRI link. Termasuk membangun 15 tower untuk memudahkan sistem komunikasi di sejumlah desa yang berada dalam kawasan hutan dan pegunungan. (FNH/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement