Ketum Baru Hanura Yakin Partainya Solid

Ketua Umum terpilih Partai Hanura Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo menegaskan Partai Hanura harus terus menjaga kekompakan dan soliditas kader dalam menghadapi kompetisi politik nasional.

"Mulai saat ini seluruh kader Partai Hanura, jangan lagi ada kubu-kubuan. Jangan lagi ada yang saling menyalahkan dan melemahkan yang lain," kata Daryatmo dalam pidati politiknya, usai terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Hanura, pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura, di Cilangkap, Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Daryatmo menegaskan, Partai Hanura akan segera menghadapi sejumlah agenda besar politik nasional, yakni pilkada serentak tahun 2018 serta pemilu serentak tahun 2019.

Untuk memenangkan kompetisi pada pilkada dan pemilu, maka Partai Hanura harus kompak dan solid.

"Di antara para kader Hanura, harus kompak, saling mendukung dan menguatkan, bukannya malah saling melemahkan," katanya.

Daryatmo juga mengingatkan, seluruh kader Partai Hanura, agar jangan ada lagi kubu-kubuan atau kelompok-kelompok yang saling menyalahkan dan melemahkan.

Menurut dia, politik itu mulia karena tujuannya untuk kesejahteraan rakyat dan kekuatan negara.

"Marilah kita aktif di partai politik dengan niat untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Daryatmo juga menegaskan, sebagai prajurit TNI dirinya pantang menolak tugas, apalagi tugas untuk kepentingan bangsa dan negara.

Pada kesempatan tersebut, Daryatmo menjelaskan, semula dirinya mendapat amanah untuk menyelenggarakan Munaslub Partai Hanura.

Munaslub Partai Hanura sudah terlaksana, pada Kamis (17/1) yang dihadiri 27 DPD dan 401 DPC dari seluruh Indonesia.

"Kalau saat ini kader-kader Partai Hanura memberikan amanah kepada saya jadi ketua umum, ini adalah amanah dari para kader yang harus dijalani. Insya Allah saya akan menjalankannya dengan baik," katanya.

Daryatmo juga mengingatkan, dirinya sering mengamati gejolak di internal partai politik yang merupakan dinamika, termasuk di Partai Hanura.

Peristiwa demi peristiwa yang terjadi, menurut dia, harus disikapi secara bijaksana dan harus optimistis bahwa semua persoalan ada solusinya.