Stok Gula Bulog Sulselbar Capai 24 Ribu Ton

Tidak hanya beras, stok gula pasir di Sulsel dan Sulbar juga melimpah. Badan Urusan Logistik (Bulog) Sulselbar mencatat ketersediaan gula pasir di wilayahnya mencapai 24 ribu ton. Guna kebutuhan masyarakat sehari-hari, stok sebanyak itu dipastikan aman hingga satu tahun mendatang. 

 

"Stok (gula pasir) sekarang masih ada 24 ribu ton. Itu aman kok sampai setahun lebih. Kalau mau dikonsumsi saja, itu malah berlebihan," kata Kepala Divisi Perum Bulog Sulselbar, Dindin Syamsuddin, saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, di Makassar. 

 

Dindin mengatakan stok melimpah itu membuat pihaknya berupaya secepat mungkin untuk mendistribusikan gula pasir ke luar gudang. Pasalnya, pihaknya khawatir dengan daya tahan gula pasir itu bila terlalu lama disimpan. "Harus segera dikeluarkan untuk didistribusikan," tuturnya. 

 

Menurut Dindin, pihaknya bersiap untuk menyalurkan gula pasir itu ke sejumlah daerah yang membutuhkan. Tidak dirincinya daerah-daerah itu. Yang pasti, pasar terbesar Bulog Sulselbar berada di Kawasan Timur Indonesia. "Kami akan kirim ke daerah Timur (Indonesia)," ucap mantan Kadivre Bulog Lampung itu.

 

Selain menyalurkan gula pasir ke daerah-daerah, Bulog Sulselbar juga mendistribusikannya melalui Rumah Pangan Kita (RPK). Saat ini, jejaring RPK di wilayahnya mencapai ratusan. RPK itu tersebar hingga ke pelosok kampung yang akan membantu pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok.