Kredit Foto: Irwan Wahyudi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga berpesan kepada masyarakat Sumsel yang telah menerima sertifikat tanah,jangan sekali-kali sertifkat tanah disekolah dibank untuk kenikmatan dan kepuasan bathin.
Seperti katanya sertifikat digadaikan di Bank, uangnya untuk beli mobil, menurutnya hal itu salah seharusnya dianggunkan untuk modal biar usahanya berkembang.
“Harus benar-benar dipikirkan, dianalisa, berapa cicilannya, misalnya dapat Rp300 juta jangan Rp150 juta untuk beli mobil, gak bisa bayar mobilnya ditarik, sertifikat gak kembali lagi, amblas,” katanya saat membagikan 5.534 sertifikat bidang tanah kepada masyarakat Sumsel di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Senin (22/1/2018).
Menurutnya pemerintah membantu kemudahan sertifikat hak tanah sebenarnya agar masyarakat aman tidak ada masalah sengketa.
Selain itu, ungkapnya memang untuk dipergunakan permodalan pengembangan usaha.
Jokowi juga menargetkan pada 2025 sebanyak 80 juta sertifikat tanah dapat terealisasikan. Pasalnya masalah sengketa tanah selama ini menjadi kendala utama dalam setiap pembangunan. Untuk itulah sertifikat lahan harus segera diselesaikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
