Dompet Dhuafa Kuatkan Pemberdayaan Dhuafa Melalui Program Social Enterprise

Dompet Dhuafa memasuki usia yang ke-25 tahun mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus bersama memajukan bangsa. Saat ini Dompet Dhuafa memiliki 17 cabang dan perwakilan dalam negeri, 5 cabang berada di luar negeri, 9 kantor layanan, 138 program, 18 gerai sehat layanan kesehatan cuma-cuma, 5 rumah sakit, 4 sekolah, 7 outlet Dayamart, 1 De Fresh, 11 unit bisnis, dan sebagian besar pertumbuhan merupakan hasil pendekatan Dompet Dhuafa terhadap khazanah budaya lokal.

"Dompet Dhuafa selama perjalanan 25 tahun ini, semakin menguatkan potensi lokal dengan menjalankan konsep Social Enterprise seperti program Green Horti dan Kebun lndonesia Berdaya," ungkap drg. Imam Rulyawan MARS, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Selasa (30/1/2018) di Jakarta. 

Jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa dari tahun 1993 hingga tahun 2017 sebanyak 16.80 juta jiwa dan layanan sementara jumlah penerima manfaat Dompet Dhuafa di tahun 2017 sebanyak 1,76 juta jiwa dan layanan. Sinergi antara Dompet Dhuafa Filantropi dengan Dompet Dhuafa Social Enterprise terus melebarkan sayap dengan berbagai program untuk bahu membahu membangun program yang kebertanjutan. Sementara jumlah penerima manfaat yang berada di luar negara 82.882 jiwa dan layanan. 

"Dompet Dhuafa Social Enterprise melakukan pengembangan dan penguatan usaha-usaha dengan berbasis Social Enterprise yang profesional menuju kemandirian usaha dan menciptakan nilai-nilai sosial dalam rangka meningkatkan pemerataan sosial, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur lwan Ridwan, Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise.