Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dompet Dhuafa Bersama Food Station Kirim 60 Ton Bantuan Pangan ke Sumatera–Aceh

Dompet Dhuafa Bersama Food Station Kirim 60 Ton Bantuan Pangan ke Sumatera–Aceh Kredit Foto: Dompet Dhuafa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dompet Dhuafa bersama PT Food Station Tjipinang mendistribusikan 60 ton bahan pangan untuk penyintas banjir di Sumatera dan Aceh, sebagai langkah bantuan darurat terhadap krisis logistik yang terjadi di wilayah terdampak. Pengiriman dilakukan dari Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, pada Jumat (5/12), dan seluruh bantuan direncanakan tiba melalui jalur laut menuju gudang penerima di Belawan–Medan.

Pelepasan bantuan dihadiri Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Kepala Divisi Sales & Komersial PT Food Station Dahri Virdian Djauhari, dan Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ahmad Juwaini. Bantuan yang dikirim terdiri dari minyak, gula, tepung, makanan siap saji, serta perlengkapan kebutuhan harian.

Ahmad Juwaini menyampaikan bantuan akan langsung dipusatkan di Medan sebelum didistribusikan ke titik-titik terdampak di tiga provinsi. “Selanjutnya kontainer akan mengantarkan bantuan tersebut ke gudang di Medan. Kami sudah menyiapkan gudang di Medan. Adapun beberapa bantuan yang diserahkan antara lain sembako dan kebutuhan sehari-sehari. Selain itu, Dompet Dhuafa juga menyalurkan bantuan berupa kasur. (Kasur) buat alas saja, yang buat kebutuhan darurat-darurat lah. Termasuk kebutuhan sehari-hari misalnya yang buat dipakai buat bayi,” ujar Ahmad.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Tanggap Banjir di Sumatra dan Aceh, 9.663 Penerima Manfaat Terlayani

Pengiriman makanan siap saji menjadi prioritas karena keterbatasan sanitasi air bersih dan bahan bakar menyebabkan penyintas kesulitan memasak secara mandiri. Selain bantuan pangan, kebutuhan mendesak lainnya meliputi perlengkapan ibu dan anak, kebersihan diri, alas tidur, selimut, layanan kesehatan, hingga sanitasi air bersih.

Data penanganan hingga Kamis (4/12) menunjukkan 770 jiwa meninggal dunia, 463 jiwa hilang, dan 2.600 jiwa terluka. Kerusakan fasilitas umum mencakup 354 bangunan, 9 fasilitas kesehatan, 213 fasilitas pendidikan, 132 rumah ibadah, 100 gedung perkantoran, dan 295 jembatan. Total wilayah terdampak meliputi 51 kabupaten di tiga provinsi Sumatera dan Aceh.

Hingga saat ini penerima manfaat tercatat mencapai 34.078 jiwa, 153 jiwa telah dievakuasi, 380 makanan siap saji terdistribusi, 884 titik aksi bersih dilakukan, 244 distribusi air bersih, 1.709 titik pos hangat, 28.638 titik dapur umum, 70 taman ceria, dan 2.000 paket sembako telah disalurkan. Ahmad menegaskan respons cepat dilakukan sejak awal bencana melalui tiga cabang Dompet Dhuafa di Medan, Padang, dan Banda Aceh.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Perkuat Ekonomi Desa lewat Industri Komunal

“Sejak mengetahui terjadinya bencana banjir tersebut, langsung memberikan respon, tanggapan, bantuan yang dapat kami lakukan secara segera melalui tiga cabang Dompet Dhuafa di tiga provinsi tersebut,” kata Ahmad.

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyampaikan apresiasi atas kolaborasi kemanusiaan yang dilakukan Dompet Dhuafa dan para mitra. “Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi penyintas bencana di tiga provinsi terdampak. Tim yang akan membawa barang-barang ini ke sana mohon dikawal dengan baik, tolong disampaikan kepada mereka dan mudah-mudahan ini bisa memenuhi kebutuhan sementara mereka,” ujar Saleh.

Distribusi bantuan diharapkan mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar penyintas banjir dan mendukung stabilisasi logistik pada fase tanggap darurat di Sumatera dan Aceh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: