Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Medan -
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan IV-2017 adalah pertanian, kehutanan dan perikanan 1,90 persen, konstruksi 1,08 persen dan perdagangan besar eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,90 persen.
Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi mengatakan, pada triwulan III tahun 2017 (q to q), ekonomi Sumut tumbuh 0,37 persen. Kondisinya masih lebih tinggi dibanding posisi sama tahun 2016 sebesar 0,07 persen dan tahun 2015 sebesar 0,10 persen. Sedangkan nasional q to q mencapai pertumbuhan 4,01 persen.
"Struktur perekonomian Sumut masih didominasi lapangan usaha pertanian 21,41 persen, menyusul industri pengolahan sebesar 20,29 persen serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,92 persen," katanya Senin (5/2/2018).
Berdasarkan PDRB atas harga berlaku, Sumut memberi kontribusi terhadap perekonomian di Pulau Sumatera sebesar 22,84 persen sedikit berada di bawah Provinsi Riau. Sedangkan berdasarkan atas dasar harga konstan 2010 pada tahun 2017, Sumut memberi kontribusi terbesar terhadap PDRB di Pulau Sumatera yaitu 22,85 persen.
Tahun 2017, struktur perekonomian Sumut didominasi oleh empat lapangan usaha yaitu pertanian sebesar 21,40 persen, industri pengolahan 20,29 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepedamotor 17,92 persen serta kontruksi 13,54 persen.
"Keempat lapangan usaha tersebut memberi kontribusi terhadap perekonomian Sumut sebesar 73,15 persen," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
