Komisi V DPR RI berencana membuat panitia kerja terkait dengan keselamatan kerja berbagai proyek infrastruktur, sehubungan dengan terjadinya sejumlah peristiwa kecelakaan di beragam tempat selama beberapa waktu terakhir.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis, Selasa, menyatakan, pihaknya dalam waktu dekat bakal membentuk panitia kerja terkait keselamatan kerja proyek infrastruktur. Fary menegaskan agar pembangunan berbagai proyek nasional jangan dilaksanakan secara "kebut-kebutan" yang justru mengorbankan keselamatan kerja.
Ia juga menyoroti kinerja PT Waskita Karya yang sejumlah kali terjadi kecelakaan kerja dalam proyek yang sedang mereka bangun.
"Persoalannya, Waskita tak hanya menggarap proyek pemerintah, tetapi juga proyek lain yang berasal dari swasta," ucapnya.
Dia memaparkan, berdasarkan catatan Komisi V, sampai saat ini ada sekitar lima kejadian kecelakaan proyek Waskita, yang terbaru di tol Becakayu, Selasa (20/2) pagi ini, dan sebelumnya tragedi di terowongan Bandara Soekarno-Hatta.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sanksi yang diberikan terhadap PT Waskita Karya (Persero) terkait kecelakaan konstruksi pada Proyek Tol Becakayu menunggu proses investigasi selesai.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Waskita Karya Cipinang, Jakarta, Selasa (20/2), Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian PUPR, Sri Handono mengatakan saat ini investigasi di lapangan masih berjalan untuk memastikan penyebab kecelakaan pada proyek Tol Becakayu yang terjadi pukul 03.00 Selasa dinihari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: