PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau BRI akan mengganti semua kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.
Untuk diketahui, puluhan nasabah BRI Unit Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, ramai-ramai mengecek saldo dan memblokir rekening mereka. Hal ini ditengarai adanya belasan nasabah yang melaporkan berkurangnya uang di rekening mereka meskipun tak melakukan penarikan.
Sedikitnya 16 nasabah telah melaporkan berkurangnya uang di rekening mereka secara misterius. Hal itu diketahui saat hendak melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan mendapati uang mereka telah berkurang. Rata-rata uang mereka berkurang mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
Menilik pada kejadian dugaan skimming yang terjadi di Kediri, Sekretaris Perusahaan Bambang Tribaroto menjelaskan bahwa Bank BRI telah menyelesaikan investigasi internal secara cepat dan seluruh dana nasabah yang hilang telah dikembalikan secara penuh.
"BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah, baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus mengimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala untuk melindungi transaksinya," kata dia di Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Selain itu, Bank BRI juga sudah menampilkan tayangan pada layar ATM berupa himbauan untuk menutupi tangan saat memasukkan PIN, nasabah juga diimbau mengaktifkan SMS notifikasi sehingga dapat langsung mengetahui apabila terjadi kejanggalan transaksi pada rekening dan juga mengmasang BRI Mobile yang memiliki fitur disable card yang memungkinkan nasabah menonaktifkan rekening langsung dari handphone sehingga semakin menambah keamanan rekening nasabah.
"BRI terus melakukan edukasi bagi nasabahnya serta masyarakat secara umum dalam mengamankan transaksi perbankan sehari-hari," tutur Bambang.
Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa Bank BRI berikan melalui akun sosial media Twitter @kontakBRI, Facebook Bank BRI, website bri.co.id, SMS, e-mail, dan kantor cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ke depan, sebagai upaya untuk menjaga transaksi nasabah dari kejahatan duplikasi kartu melalui skimming, Bank BRI telah mengambil berbagai tindakan untuk melindungi kepentingan nasabahnya.
Menurut Bambang, saat ini BRI tengah melakukan enhancement keamanan di teknologi e-channel BRI. "Kenyamanan nasabah menjadi fokus kami dan kami pun mengimbau agar nasabah tidak perlu khawatir akan keamanan dalam menggunakan layanan Bank BRI," kata dia.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa interaksi BRI dengan nasabahnya adalah hal yang fundamental bagi bank sehingga BRI akan melakukan edukasi kepada nasabah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam transaksi perbankan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah