Kredit Foto: Istimewa
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho akan memulai kunjungan selama dua hari yang jarang dilakukannya mulai Kamis (15/3/2018) ke Swedia, yang mewakili Amerika Serikat secara diplomatis di negara yang terisolasi tersebut, kementerian luar negeri Swedia mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Swedia, yang bukan anggota aliansi militer NATO yang dipimpin A.S., telah disebutkan sebagai lokasi yang memungkinkan untuk pertemuan tatap muka antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Ri akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Swedia Margot Wallstrom mengenai situasi keamanan di Semenanjung Korea dan perwakilan Swedia di Amerika Serikat, yang tidak memiliki kedutaan di Korea Utara, tutur kementerian tersebut, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (15/3/2018).
Dalam pernyataannya, ia mencatat bahwa Dewan Keamanan PBB telah secara bulat mengecam program senjata nuklir dan rudal Korea Utara dan menuntut "penghapusan program-program ini secara lengkap, dan dapat diverifikasi serta tidak dapat dibatalkan lagi".
"Swedia sepenuhnya mendukung resolusi Dewan Keamanan. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk berkontribusi pada pelaksanaan resolusi yang efektif," pungkas kementerian tersebut.
Sejak pengumuman mengejutkan Trump pekan lalu bahwa dia bersedia untuk bertemu dengan Kim Korea Utara, spekulasi telah meningkat mengenai lokasi apa yang mungkin dipilih untuk menjadi tuan rumah pertemuan pertama antara para pemimpin kedua negara.
Kim Jong-un belum secara terbuka mengkonfirmasi kesiapannya untuk bertemu dengan Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
