PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) Fasilitas Kredit senilai Rp300 miliar dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank).
Penandatanganan ini dilakukan oleh President Director Andalan Finance Frans F. Rundengan dengan Director J Trust Bank Felix I. Hartadi, serta disaksikan pula oleh Finance Director Andalan Finance Lianawaty, Chief of Financial Institution Relationship Andalan Finance Franklin Paul Nelwan, Head of Banking Relation Andalan Finance Sudjana Winoto, Division Head Commercial Business J Trust Bank Sintawati Luswanto, dan Division Head Business Linkage J Trust Bank Antonius Herdaru.
"Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para stakeholders. MoU ini merupakan bukti kepercayaan institusi perbankan terhadap konsistensi kinerja Andalan Finance yang terus meningkat. Kerja sama antara Andalan Finance dengan J Trust Bank ini merupakan yang ketujuh kalinya, dimana total fasilitas kredit yang telah diberikan J Trust Bank kepada Andalan Finance adalah sebesar Rp1,13 triliun," ucap President Director Andalan Finance Frans F. Rundengan di Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Dengan ditandatanganinya fasilitas kredit ini, total tambahan fasilitas pembiayaan yang telah diperoleh Andalan Finance sampai dengan hari ini adalah Rp600 miliar. Dalam waktu dekat, Andalan Finance akan memperoleh tambahan fasilitas kredit kembali dari perbankan sekitar Rp1 triliun dan pendanaan Medium Term Notes (MTN) hingga mencapai Rp2 triliun di tahun 2018 ini.
"Andalan Finance telah menyiapkan kebijakan strategis untuk menyikapi kondisi di tahun 2018 ini. Salah satu strategi kami adalah dengan memperkuat pembiayaan mobil bekas dengan usia tertentu dan meningkatkan/memaksimalkan volume penjualan di kantor-kantor cabang/representative office yang telah ada saat ini," tutup Frans F. Rundengan.
Sampai dengan Februari 2018, Andalan Finance berhasil mencatatkan pencapaian penyaluran pembiayaan sebesar Rp819 miliar atau tumbuh sebesar 18% dibandingkan periode yang sama Februari tahun 2017. Komposisi pembiayaan ini terdiri dari mobil baru sebesar 28% dan sisanya untuk mobil bekas sebesar 72%.
Terjaganya fasilitas kredit turut mendukung kesinambungan laba di PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco Dharma) dengan kode saham CARS sebagai induk usaha dari Andalan Finance.
Kesinambungan laba ini akan menjaga profitabilitas Bintraco Dharma, khususnya setelah penyelesaian proses peningkatan kepemilikan di PT Bahtera Multi Niaga pada akhir Desember 2017.
Peningkatan saham ini turut meningkatkan kontribusi laba dari anak-anak usahanya, salah satunya Andalan Finance, di tahun 2018. Bintraco Dharma akan terus memaksimalkan pertumbuhan laba dari kemitraan strategis dan pengembangan bisnis di tahun 2018 dengan pemanfaatan dana hasil IPO.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: