Perusahaan penyalur pembiayaan otomotif, PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance), melalui kerja sama fasilitas kredit dengan JA Mitsui Leasing Singapore Pte. Ltd. (JMLS) berhasil mendapatkan dukungan pembiayaan senilai US$5 juta.
Kerja sama ini diadakan di Kantor Pusat Andalan Finance dan ditandatangani oleh President Director Andalan Finance, Frans F. Rundengan, didampingi oleh President Commissioner Sebastianus H. Budi, Finance Director Lianawaty, dan Chief of Financial Institution Relationship Franklin Paul Nelwan. Sementara dari pihak JMLS ditandatangani oleh Managing Director Naoto Matsumura, didampingi oleh Senior Manager Yohei Sueki. Kerja sama ini merupakan kali pertama yang diterima oleh Andalan Finance dari JMLS.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada JMLS yang telah memberikan kepercayaan kepada Andalan Finance. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama yang sukses dan berjangka panjang. Dana yang terkumpul dari kerja sama ini akan dipergunakan untuk memperkuat kapasitas pembiayaan Andalan Finance sampai dengan akhir tahun 2018 yang kami proyeksikan meningkat menjadi Rp4,8 triliun atau tumbuh sebesar 8% dibandingkan pembiayaan di tahun 2017 lalu," ucap Frans F. Rundengan di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Adapun sampai dengan Mei 2018, Andalan Finance telah membukukan volume pembiayaan baru sebesar Rp2,28 triliun atau telah mencapai 47% dari target tahun ini.
Dalam segi pendanaan, Perseroan telah bekerja sama dengan berbagai mitra perbankan nasional dan asing untuk mendukung modal kerja perusahaan. Portfolio sumber pendanaan Perseroan sejauh ini terutama masih berasal dari pinjaman bank nasional, di samping terus meningkatkan kerja sama dengan perbankan asing lainnya.
"Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami beberapa tantangan, salah satunya adalah adanya dinamika politik di tahun 2018 dan 2019, namun kami tetap optimis dan telah menyiapkan beberapa strategi, salah satunya adalah dengan memperkuat pembiayaan mobil bekas dengan usia tertentu dan memaksimalkan volume penjualan di kantor-kantor cabang," tutur Frans.
Kerja sama fasilitas kredit dengan JMLS ini akan turut memperkuat sejumlah upaya PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco Dharma) untuk dapat memaksimalkan pertumbuhan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.
Pertumbuhan berkelanjutan ini diantaranya tercermin dari pertumbuhan laba bersih 35% di kuartal I 2018 dan konsistensi pembagian dividen, yang pada Juni 2018 telah dilakukan pembayaran dividen Rp40 per lembar saham. Dari akhir 2017 sampai dengan Juni 2018, Bintraco Dharma telah menyelesaikan sejumlah akuisisi dan pendirian perusahaan serta terus memaksimalkan pertumbuhan laba dari kemitraan strategis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah