Setelah Gantikan Muliaman Jadi Pimpinan OJK, Wimboh Jadi Ketua MES

Masa Jabatan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Muliaman D Hadad berakhir hari ini. Wimboh Santoso yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun dipercaya untuk mengisi posisi tersebut.

Selain Wimboh sebagai Ketua Umum PP MES, juga dilantik Anggito Abimanyu sebagai Wakil Ketua Umum 1. Firdaus Djaelani sebagai Wakil Ketua Umum 2. Sugeng sebagai Wakil Ketua Umum 3. Edy Setiadi sebagai Sekretaris Jenderal.

MES memiliki pengurus wilayah di 26 provinsi, 70 kabupaten dan kota, dan lima di luar negeri. Wimboh menyatakan bahwa ke depan dirinya ingin mensinergikan seluruh kegiatan umat. Sehingga, umat dengan tingkat ekonomi yang rendah agar bisa memperoleh kesempatan berusaha.

"Kami ingin membuat MES menjadi akselerator bagi pertumbuhan ekonomi syariah dengan memaksimalkan dukungan SDM, IT, dan infrastruktur ekonomi syariah lainnya. MES juga akan fokus pada pendirian lembaga syariah berbasis pesantren, khususnya Bank Wakaf Mikro,” ungkapnya.

Namun, Wimboh menyadari apabila ada tantangan yang akan dihadapi. Pasalnya, hingga saat ini kegiatan ekonomi syariah masih belum maksimal.

"Kami akan dorong pertumbuhan ekonomi syariah agar kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya.

Disebutkan jika toral aset keuangan syariah Indonesia per Desember 2017 (tidak termasuk saham syariah) sebesar Rp1.137 triliun atau 8,24% dari total aset sektor jasa keuangan Indonesia.

Dimana, angka tersebut terdiri dari sukuk negara Rp555,5 triliun, aset perbankan syariah Rp435,02 triliun, aset asuransi syariah Rp40,52 triliun, aset pembiayaan syariah Rp34,48 triliun, aset lembaga nonbank syariah lainnya Rp24,14 triliun, sukuk korporasi Rp15,74 triliun, dan reksadana syariah Rp28,31 triliun.