Bom Sasar Sebuah Stadion di Somalia, Lima Orang Tewas

Sebuah bom menewaskan lima penonton dalam pertandingan sepak bola di Somalia selatan, polisi dan seorang anggota parlemen mengatakan pada hari Jumat (13/4/2018), pertama kalinya sebuah ledakan menargetkan sebuah stadion.

Ledakan itu meledak di kota pelabuhan Barawe, di wilayah Lower Shabelle, ketika warga menonton pertandingan sepak bola pada Kamis sore, polisi setempat mengatakan, seraya menambahkan bahwa al-Qaeda yang terkait al-Shahaab kemungkinan berada di balik serangan itu.

Polisi mengatakan itu tampaknya diledakkan oleh kendali jarak jauh.

"Bom itu menewaskan lima orang dan melukai selusin lainnya di lapangan sepakbola. Semua korban berasal dari para penonton,” tutur Mahad Dhoore, seorang anggota parlemen untuk negara bagian Barat Daya, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (13/4/2018).

Petugas polisi Mohamed Aden mengatakan kelompok al-Shabaab diduga berada di balik serangan itu telah menewaskan empat orang dan melukai 12 orang.

“Kami percaya al Shabaab berada di belakang (itu) dan bahwa targetnya adalah pejabat yang tidak duduk di sana pada saat pertandingan. Bom itu tampak seperti bom yang dikendalikan dari jarak jauh yang ditanam di sana,” ungkap Aden kepada dari Barawe.

Al Shabaab sedang berjuang untuk menggulingkan pemerintah pusat yang didukung Barat dan menetapkan aturan mereka sendiri berdasarkan interpretasi ketat mereka terhadap hukum Islam. Kelompok ini sering melakukan pemboman dan serangan senjata di ibukota Mogadishu dan bagian lain Somalia.

“Al Shabaab melakukan ledakan yang menewaskan para remaja yang hanya bermain sepakbola di kota Barawe. Al Shabaab adalah satu-satunya musuh yang kita miliki,” pungkas Presiden Mohamed Abdullahi Mohamed selama pesta perpisahan untuk pembicara parlemen Somalia yang keluar.