Somalia Umumkan Darurat Nasional Pascaserangan Wabah Belalang Terparah
Kementerian Pertanian Somalia mengumumkan keadaan darurat nasional di negara itu terkait serangan belalang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang melanda wilayah Tanduk Afrika menyusul hujan lebat pada akhir 2019.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) sebelumnya menyatakan bahwa beberapa negara Afrika mengalami salah satu wabah belalang yang paling parah dalam beberapa dekade. FAO memperingatkan wabah itu akan menyebabkan kerusakan signifikan pada pasokan pangan negara-negara itu, bahkan mengakibatkan kelaparan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Somalia, Puluhan Orang Tewas
"Kementerian Pertanian telah mendeklarasikan darurat nasional mengingat kenaikan belalang padang pasir saat ini, yang merupakan ancaman besar bagi situasi keamanan pangan Somalia yang rapuh," demikian isi pernyataan dari kementerian yang dikutip AFP, Senin (3/2/2020).
“Sumber makanan untuk manusia dan ternak mereka dalam risiko. Kawanan (belalang) padang pasir yang luar biasa besar dan mengonsumsi sejumlah besar tanaman dan pangan ternak,” tambah pernyataan tersebut.
Somalia menjadi negara pertama di kawasan itu yang mengumumkan keadaan darurat terkait kawanan belalang, karena Ethiopia, Kenya, Sudan Selatan, dan Uganda juga telah mengalami wabah belalang yang parah. Sebuah laporan menyatakan bahwa jumlah serangga itu dapat tumbuh 500 kali lipat di seluruh Tanduk Afrika pada Juni 2020.
Menurut FAO, jika kenaikan jumlah belalang saat ini tidak dikendalikan, hal itu berpotensi dapat berubah menjadi wabah, menempatkan situasi ketahanan pangan yang rapuh di wilayah itu pada risiko yang lebih besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: