Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan mengatakan perombakan direksi Pertamina oleh Kementerian BUMN, Jumat (20/4) dinilai politis.
"Ini lebih ke unsur politis. Karena pemerintah harus menyiapkan BBM (bahan bakar minyak) premium sebagai alat pencitraan mereka," kata , saat dihubungi di Jakarta, Minggu (22/4/2018).
Menurut Mamit, pemerintah hanya mencari-cari alasan dalam pencopotan tersebut. Alasan pemerintah mencopot Elia Massa sebagai Dirut BUMN Migas itu karena masalah premium dan tumpahan minyak dinilai kurang tepat.
"BBM premium sendiri kan sudah tidak disubsidi. Tapi memang dibutuhkan masyarakat. Jadi agak sensitif kalau BBM ini hilang," ujar Mamit.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini resmi mencopot Elia Massa Manik dari Direktur Utama Pertamina. Pertamina menjadikan Nicke Widyawati sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina yang merangkap sebagai Direktur SDM hingga penetapan dirut definitif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: