Soni Sumarsono Ajak Ojol Ciptakan Kamtibmas

Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, mengajak ojek online (Ojol) turut membantu aparat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat alias kamtibmas. Peran serta itu bisa dengan turun langsung mengantisipasi kejahatan atau setidaknya menghubungi aparat keamanan jika mendapati adanya tindak kriminalitas. 

"Ketika ada kejahatan, bayangkan saja kalau tiba-tiba (pengemudi) ojek bisa bertindak, membantu dan menolong orang itu, atau paling tidak melaporkan ke polisi. Itu namanya reaksi cepat, tidak hanya melayani transportasi tetapi juga bisa membantu aparat keamanan," ucap Soni, dalam keterangan persnya, Senin (23/4/2018).

Gagasan kontribusi ojek online menciptakan kamtibmas pertamakali diutarakan Soni saat pembukaan Go-Food Festival di Kota Makassar pada akhir pekan lalu. Pengemudi ojek online yang dibekali ilmu diri itu bisa disebut Ojek Reaksi Cepat (ORJ).

Misalnya dalam sistem aplikasi mitra terdapat satu tombol yang terhubung langsung dengan sistem keamanan kota, sehingga terhubung dengan aparat keamanan. "Itulah namanya Brigade Reaksi Cepat Go-Jek, itu nyambung sehingga kehadiran anda link dengan aparat keamanan, keberadaan anda menjadi sinergi menjaga ketertiban dan keamanan kota," ucap Soni.

Soni menyampaikan hal tersebut dilontarkannya bukan dalam bentuk keputusan serta mengembalikan pada pimpinan dan manajemen Go-Jek. Pemerintah sebatas menstimulasi lahirnya inovasi. Baik Pemprov Sulsel maupun Pemkot Makassar akan memberikan perlindungan, fasilitas, pengayoman, pembinaan dan pengawasan terhadap ketertiban umum,dan di satu sisi adalah kepuasan pelanggan. 

Soni menambahkan saat ini eranya mempercepat pelayanan pada pelanggan dan kepuasan pelanggan. Olehnya itu, manajemen ojek online harus mampu menjawab tantangan zaman tersebut dengan beragam inovasi yang tepat guna dan tepat sasaran.