Tekan Angka Pengangguran, Pemuda Didorong Berwirausaha

Pemerintah terus berupaya menekan angka pengangguran di Indonesia, termasuk di Sulsel, yang terbilang cukup besar. Untuk itu, pemerintah mendorong pemuda untuk aktif berwirausaha. Toh, melalui wirausaha, generasi muda dapat turut membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan baru seiring dengan bertumbuhnya usaha yang dirintis. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kota Makassar, Hariani Latief, mengatakan banyak manfaat berwirausaha bagi generasi muda. Di antaranya yakni pemuda akan lebih mandiri, mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain dan menjadi pimpinan bagi usaha yang dirintisnya. 

Pengembangan budaya wirausaha kepada generasi muda, Hariani, melanjutkan akan menjadi harapan cerah bagi terciptanya sumber daya pemuda yang mandiri dalam berpikir dan bertindak. Tentunya juga pemuda didorong mampu menerapkan iptek guna membuka ruang dan peluang bagi terciptanya wirausaha yang baru.

"Memang sangat perlu untuk menumbuhkembangkan budaya kewirausahaan di kalangan pemuda untuk mendorong terciptanya wirausaha baru. Perlu ada pelatihan secara bertahap agar pemuda memiliki kompetensi kewirausahaan dan bisnis agar lebih kreatif dan inovatif," ucap Hariani, Rabu, (25/4/2018). 

Pasca-krisis ekonomi 1998 yang berdampak pada sempitnya lapangan kerja yang tersedia, angka pengangguran setiap tahun diketahui semakin meningkat. Kata Hariani, itu diperparah dengan pola pikir lulusan perguruan tinggi yang ingin selalu menjadi pegawai. Olehnya itu, perlu mengubah pola pikir sekaligus memotivasi pemuda untuk berwirausaha demi menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan menjanjikan. 

"Perlu diciptakan suatu iklim yang dapat mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi masyarakat agar kelak ?anak-anak muda mereka berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan dari pada mencari pekerjaan," pungkasnya.