Hari Otoda, Momentum Evaluasi Pemerintah Daerah

Penjabat Sekprov Sulsel, Tautoto TR, memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah atau Otoda ke-22 tingkat Sulsel di Kota Makassar, Rabu, (25/4). Momentum ini diharapkan menjadi ajang evaluasi bagi pemerintah daerah atau pemda dalam penyelenggaraan otonomi daerah selama ini. 

Otoda diketahui membuka ruang yang begitu besar bagi daerah melakukan inovasi dalam mengelola sumber daya yang ada, demi mensejahterakan masyarakat. Namun, perlu jadi perhatian apakah pelaksanaan otoda telah melahirkan buah positif berupa kesejahteraan rakyat yang meningkat. 

Evaluasi pelaksanaan otoda itu ditegaskan dalam amanat Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo, yang dibacakan langsung oleh Tautoto, pada upacara Hari Otoda ke-22 di Makassar. 

Dalam kesempatan itu, Tautoto juga menyampaikan pemerintah daerah ditantang untuk terus berinovasi guna melahirkan kreativitas dalam rangka peningkatan kinerja. "Namun di sisi lain, dapat berpotensi menyebabkan terjadinya penyalahgunaan wewenang. Oleh karena itu, inovasi yang dilakukan harus sesuai dengan aturan," ucapnya, Rabu, (25/4/2018).

Dalam amanat yang dibacakan Tautoto, Mendagri lagi-lagi memperingatkan seluruh aparatur sipil negara atau ASN untuk menjaga netralitas selama pilkada berlangsung. Para ASN diharapkan fokus pada kerja yang belum dituntaskan dengan mengedepankan integritas dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.