Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 75,35 poin atau 1,27% ke level 5.994,59. Indeks sempat menyentuh level terendah di posisi 5.936,52 dan tertinggi 6.005,87. Hal yang sama terjadi pada indeks LQ45 yang naik 12,78 poin atau 1,35% ke level 958,41.
Tercatat, para investor bertransaksi senilai Rp7,3 triliun dengan frekuensi perdagangan mencapai 395.764 kali transaksi dan volume 8,65 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Ada sebanyak 248 saham menguat, 158 melemah, dan 94 saham tak bergerak. Investor asing membukukan aksi beli bersih (nett buy) Rp565,27 miliar.
Tercatat, terdapat 8 sektor saham yang menguat, kemudian 2 lainnya mengalami pelemahan. Sektor saham industri dasar naik 2,09%; sektor saham keuangan menguat 1,82%; sektor saham konsumer tumbuh 1,47%.
Saham-saham yang mengalami kenaikan paling tinggi (top gainers) yakni POLY naik 39 poin atau 34,51% ke Rp152 per saham, diikuti DFAM yang menguat 67 poin atau 34,36% ke Rp262 per saham, DPNS naik 26 poin atau 24,84% ke Rp382 per saham, ERAA naik 340 poin atau 24,82% ke Rp1.710 per saham, dan MINA naik 420 poin atau 24,14% ke Rp2,160 per saham.
Sementara saham-saham yang turun terdalam (top lossers) antara lain adalah INPS turun 650 poin atau 24,9% ke Rp1.960 per saham, disusul PBSA turun 196 poin atau 20,53% ke Rp755 per saham, DSSA turun 2.475 poin atau 19,84% ke Rp10.000 per saham, BIMA turun 10 poin atau 9,62% ke Rp94 per saham, dan SKBM turun 50 poin atau 9,62% ke Rp470 per saham.
Adapun, saham teraktif diperdagangkan ialah LPPS dengan 22.906 transaksi senilai Rp14,18 miliar diikuti saham BMTR sebanyak 13.595 kali senilai Rp32,09 miliar, dan saham BBRI sebanyak 10.202 kali senilai Rp418,75 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
