Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (2/5/2018) pagi WIB, karena investor mengharapkan pertemuan Federal Reserve yang sedang berlangsung akan membuka jalan bagi kenaikan suku bunga AS tahun ini.
Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS dimulai pada Selasa (1/5) dan akan berakhir pada Rabu waktu setempat.
Para analis memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga acuannya ketika mengakhir pertemuannya pada Rabu, tetapi para pengatur suku bunga itu dapat mengisyaratkan kenaikan pada Juni atau mengisyaratkan prospek kenaikan suku bunga yang lebih agresif tahun ini.
Di bidang ekonomi, manufaktur AS berekspansi pada April dengan Indeks Pembelian Manajer (PMI) tercatat 57,3 persen, menurut laporan Institute for Supply Management (ISM) yang dirilis pada Selasa (1/5).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,66 persen menjadi 92,451 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1996 dolar AS dari 1,2081 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3618 dolar AS dari 1,3749 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7491 dolar AS dari 0,7529 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,80 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9964 franc Swiss dari 0,9907 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2848 dolar Kanada dari 1,2841 dolar Kanada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: