Terjun Langsung ke Suriah, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan Senilai US$25 Ribu

Dompet Dhuafa terjun langsung untuk membantu krisis Suriah. Dompet Dhuafa yang diwakili oleh relawan kemanusiaan Shofa Quds dan Dedi Fadlil telah tiba di Turki dan melanjutkan ke perbatasan Suriah. Bantuan yang diberikan senilai US$25 ribu berupa bahan dasar seperti makanan dan higent kit serta selimut.

Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan MARS, mengatakan bantuan Dompet Dhuafa yang diberikan kepada para pengungsi Suriah merupakan kepercayaan para donatur yang sudah memberikan amanah kepada Dompet Dhuafa sebagai organisasi kemanusiaan dan ziswaf.

"Untuk itu, kami memberikan bantuan langsung dengan mengutuskan dua relawan kemanusiaan untuk mengunjungi para pengurus kita yang mengalami krisis selama konflik berlangsung," tutur Imam dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Pengungsi Suriah di Hatay, Perbatasan Turki-Suriah, diberikan higient kit. Para pengungsi juga mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Hygient kit juga diberikan di rumah-rumah pengungsi dan layanan kesehatan mikro yang berada di perbatasan Suriah. Layanan kesehatan ini mengurangi risiko terhadap kematian.

Sejak konflik Suriah, sudah banyak ribuan masyarakat sipil yang harus berjuang hidup, seperti tinggal di bawah tanah, bahkan tidak ada aliran listrik serta sirkulasi udara yang baik. Sebagian mereka meninggal karena kelaparan hingga kekurangan obat-obatan yang memadai. Selama berbulan-bulan, mereka hidup di bawah tekanan konflik yang berkecamuk.

Adanya genjatan senjata kedua belah pihak membawa angin segar bagi para masyarakat sipil untuk meninggalkan kota kelahiran, menuju zona aman yang telah ditentukan. Puluhan mobil kemanusiaan menjemput dan membawa mereka ke wilayah perbatasan Turki- Suriah. Asupan pangan yang kurang layak bagi ribuan masyarakat sipil selama terjebak di peperangan menjadikan mereka rawan terkena berbagai penyakit.

Imam berharap bantuan ini dapat meringankan para pengungsi. Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas masyarakat Indonesia untuk membantu pengungsi akibat konflik di Suriah.

"Semoga aksi kemanusiaan kali ini dapat membuka dunia bahwa masyarakat Indonesia melalui lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa mengecam segala bentuk konflik yang akan mengakibatkan ancaman bagi ribuan masyarakat sipil," tutup Imam.