Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
PT Charnic Capital Tbk pagi tadi mencatatkan sahamhya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten dengan kode saham NICK tersebut saat perdana diperdagangkan langsung menyentuh harga tertinggi di level Rp340 atau menyentuh batas atas titik autorejection dengan kenaikan sebesar 70% atau 140 poin dari harga penawaran awal Rp200 per saham.
Alhasil, hingga penutupan perdagangan siang ini saham perseroan masih bertengger di posisi Rp340 per saham. Dengan volume transaksi NICK pada hari ini tercatat mencapai 12.391 lot sehingga value emiten sektor perdagangan ini senilai Rp421,29 juta.
Direktur Utama Anton Santoso mengatakan pada proses penawaran umum perdana saham, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 200 juta saham atau sebesar 30,72% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
"Harga penawaran umum NICK senilai Rp200 per saham," ucapnya di Jakarta, Rabu (2/4/2018).
Ia menjelaskan, Charnic Capital merupakan perusahaan perdagangan, jasa, pembangunan, dan investasi. "Penawaran umum ini merupakan komitmen manajemen untuk mengembangkan usaha untuk tumbuh berkesinambungan, transparan, akuntabel, dan profesional," paparnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, dana hasil penawaran umum yang terhimpun mencapai Rp40 miliar yang akan digunakan untuk investasi di perusahaan publik dan nonpublik.
"Selain itu, untuk menambah ruang perkantoran dan modal kerja perseroan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
