2028, Indonesia Optimis Cetak Prestasi Basket Internasional

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengaku optimis pada 2028 mendatang para atltet Basket Indonesia mampu meraih prestasi internasional.

Prestasi itu bukan hal yang mustahil karena pembinaan para atlet muda sudah dicanangkan tahun ini. Selain itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang kompetisi bola basket ineternasional pada 2023.

"Tahun ini pembinaan atlet basket Jabar difokuskan pada usia dini seperti siswa SD maupun sekolah tingkat kanak-kanak. Insya Alloh 2028 bisa juara dunia,"kata Aher kepada wartawan di Sport Center Arcamanik, Bandung, Rabu (2/5/2018).

Dia menilai prestasi ekonomi akan berbanding lurus dengan prestasi lainnya termasuk olahraga. Salah satunya, bonus demografi atau banyaknya jumlah pennduduk yang bisa mendorong terciptanya prestasi tersebut

"Kita lihar jumlah penduduk China yang banyak mampu melahirkan prestasi olah raga yang baik. Selain itu Amerika dan India. Saya kira wajar kalau Indonesia termasuk Jawa barat akan memiliki preatasi olahraga yang bagus juga karena bonus demografi ini," jelas Aher.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bekerjasama dengan National Basketball Association (NBA). Kerjasama itu meliputi pelatihan basket gratis bagi guru olehraga yang ada di Jawa Barat.

"NBA akan mengajarkan cara olahraga basket yang baik kepada guru olahraga yang tentunya pengetahuan yang didapat akan ditularkan kepada para siswanya,"

Aher menyebutkan adanya kegiatan ini bukan berarti menyepelekan keahlian para guru basket yang sudah ada melainkan dengan kedatangan NBA maka kualitasnya akan lebih bagus karena sudah memiliki kualitas tingkat internasional.

"Kalau mereka (NBA -red) sudah tingkat dunia lalu melatih para guru olehraga kita maka kualitas basket di negeri ini akan lebih bagus," ujar Aher.

Provinsi Jawa Barat sebelumnya keluar sebagai Juara Umum PON XIX pada 2016 lalu. Hal itu tidak terlepas dari kerja sama yang dijalin dengan beberapa pelatih manca negara. Adanya kerjasama tersebut, diharapkan akan menciptakan prestasi yang lebih baik lagi bahkan tidak tertutup kemungkinan akan melahirkan bibit atlit kelas internasional yang berasal dari Jawa Barat. 

Sedangkan untuk menyiapkan atlet andalan basket Jawa Barat sudah bekerja sama dengan NBA. Diharapkan melahirkan atlet-atlet berkelas internasional sehingga mampu berkontribusi bagi prestasi basket Indonesia di kancah internasional

"Nah untuk basket ini kita berkiblat sama jagonya langsung dari NBA. Bisa jadi 10 tahun ke depan terwujud. Jadi tidak usah nunggu tahun depan harus secepatnya melakukan pembinaan atlet di Jabar," tegas Gunernur.

Selain membina para atlet basket, Pemprov Jabar juga  sudah membangun sarana pusat olahraga basket di kawasan Sport Center Arcamanik Bandung. Bahkan, rencananya tahun ini akan membangun sekolah olahraga di kawasan tersebut.

"Pembinaan para atlet bisa dimanapun tapi kita akan membuat sekolah olahraga di sini," tegas Aher.

Gubernur menambahkan anggaran pembangunan lapangan basket tidak sebesar pembangunan stadion sepakbola. Bahkan setiap sekolah yang ada di Jawa Barat sudah memiliki sarana tersebut

"Artinya sangat mungkin setiap sekolah memiliki lapangan basket. Jadi tidak perlu lagi meragukan bahwa ke depan Indonesia akan memiliki prestasi basket internasional," pungkasnya.