Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas!! Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan BPJS Ketenagakerjaan

Awas!! Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap upaya penipuan terkait lowongan pekerjaan atau rekrutmen karyawan yang mengatasnamakan perusahaan.

"BPJS-TK selalu mengumumkan lowongan pekerjaan melalui situs resmi perusahaan yakni rekrutmen.bpjsketenagakerjaan.go.id. Selain itu, BPJS-TK juga tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi penerimaan calon karyawan," tutur Naufal Mahfudz selaku Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, dalam siaran tertulis yang diterima wartawan, Minggu (6/5/2018).

"BPJS-TK menemukan sejumlah pengumuman lowongan palsu atau penipuan yang disebar melalui media sosial," tuturnya.

Menurut Naufal, modus yang dilakukan para pelaku biasanya adalah menyatakan bahwa peserta dinyatakan lulus dan diwajibkan untuk membayar sejumlah uang jika ingin melanjutkan ke tahap rekrutmen dan seleksi berikutnya. BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, memang sedang melakukan proses seleksi karyawan baru untuk ditempatkan di berbagai posisi penugasan pada unit kerja di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan.

Namun, proses seleksi ini tidak dikenakan biaya ataupun perjanjian khusus. BPJS Ketenagakerjaan juga tidak melakukan korespondensi apapun terkait pelaksanaan rekrutmen ini kepada peserta, selain melalui pengumuman di media resmi.

"Kami juga tidak melakukan korespondensi dalam bentuk apapun kepada peserta seleksi apalagi sampai memungut biaya guna menjanjikan kelulusan," ungkap Naufal.

Menurutnya, sejak dibukanya proses pendaftaran pada akhir Februari 2018, jumlah pelamar mencapai 128.590 kandidat. Proses seleksi melibatkan konsultan independen yang kredibel dalam proses rekrut dan seleksi. Dengan begitu, calon karyawan terpilih nantinya merupakan yang terbaik dan memiliki kompetensi sesuai yang butuhkan pihak BPJS-TK.

"Kami pastikan seluruh proses seleksi ini dilakukan secara 'Fair' dan transparan. Bila ditemukan penyimpangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, masyarakat dapat langsung melaporkan kepada kami," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: