Blockchain, Teknologi Masa Depan untuk Segala Industri

Tak hanya bermanfaat bagi sektor perbankan, penerapan teknologi blockchain juga dapat diadopsi segala industri yang hubungannya dengan data pencatatan, dimana masing-masing pihak yang berkepentingan memiliki personal server atau tidak mengandalkan satu server yang umumnya melibatkan pihak ketiga, baik yang sifatnya kerjasama perusahaan maupun internal perusahaan.

"Teknologi blockchain yang awalnya dianggap ancaman bagi industri, justru saat ini boleh dibilang sebagai teknologi industri masa depan yang bisa diterapkan ke berbagai macam industri," ujar Chairwoman of the Board of Directors Blockchain Zoo Pandu W Sastrowardoyo dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, akhir pekan ini.

Selain perbankan, lanjut dia, salah satunya blockchain sangat bermanfaat bagi accounting yakni dalam hal, efisiensi waktu, keamanan data dimana masing-masing pihak akan dapat memonitoring dengan masing-masing server mereka sehingga tidak ada lagi perbedaan pencatatan serta menghindari penyimpangan data.

"Dengan penerapan teknologi Blockchain dalam accounting, proses transaksi tentunya akan menjadi lebih mudah dan efisien," kata Pandu yang juga menjabat Sekjen Asosiasi Blockchain Indonesia.

Sebagai contoh, apabila beberapa perusahaan atau bank yang akan melakukan sebuah kerjasama tentunya akan melibatkan pihak ketiga sebagai pemegang server atau salah satu perusahaan atau bank tersebut, sehingga hanya satu pihak yang dapat memonitoring.

"Dengan teknologi blockchain, tidak ada lagi pihak ketiga ataupun sentralisasi server karena semua pihak memiliki personal server. Selain itu dari segi waktu, tentunya sangat efisien dimana dengan teknologi blockchain, proses verifikasi data yang memakan waktu menjadi  ringkas,” tukas Pandu.