Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ternyata tak bertahan lama. Indeks pada hari ini, Selasa (8/5/2018) runtuh 110,38 poin atau 1,88% dengan ditutup ke level 5.774,71.
IHSG bergerak di kisaran 5.752,80 hingga 5.866,07. Volume perdagangan 10,15 miliar saham, frekuensi 370.356 kali, dan nilai transaksi sekitar Rp8,21 triliun.
Investor asing catat jual bersih (nett sell) Rp180,89 miliar di seluruh pasar. Sebanyak 83 saham naik, 304 saham turun harga, dan 94 saham lainnya stagnan.
Pada hari ini seluruh sektor saham kompak berada di zona merah. Hari ini, sektor infrastruktur tergelincir 3,77%; sektor industri dasar anjlok 2,64%; sektor konsumer merosot 2,55%.
Saham-saham yang turun terdalam (top losers) antara lain MDIA turun 44 poin atau 15,71% ke Rp236 per saham, disusul NICK turun 32 poin atau 15,38% ke Rp176 per saham, AGRS turun 70 poin atau 14,89% ke Rp400 per saham, lalu MABA turun 85 poin atau 12,98% ke Rp570 per saham, dan POLY turun 21 poin atau 11,23% ke Rp166 per saham.
Adapun, saham-saham yang mengalami kenaikan paling tinggi (top gainers) yakni BTPS naik 485 poin atau 49,74% ke Rp1.460 per saham, diikuti INDR yang menguat 730 poin atau 24,91% ke Rp3.660 per saham, DFAM naik 130 poin atau 24,53% ke Rp660 per saham, MLPT naik 125 poin atau 18,94% ke Rp785 per saham, dan BUVA naik 76 poin atau 18,81% ke Rp480 per saham.
Saham teraktif diperdagangkan seperti AISA dengan 21.887 transaksi senilai Rp209,16 miliar, diikuti saham ADRO sebanyak 10.547 kali senilai Rp233,49 miliar, dan saham TLKM sebanyak 9.912 kali senilai Rp386,78 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
