Pemimpin China, Jepang, Korsel Bertemu di Tokyo Bahas Korea Utara

Para pemimpin China, Jepang, dan Korea Selatan bertemu di Tokyo pada hari Rabu (9/5/2018) dalam sikap solidaritas yang kuat dengan latar belakang pergerakan diplomatik bersejarah oleh Korea Utara dan dorongan bagi negara yang terisolasi itu untuk menyerahkan senjata nuklirnya.

Terakhir diadakan di Seoul pada tahun 2015, pertemuan tiga arah telah secara teratur mempertemukan tetangga-tetangga Asia Timur, tetapi pertemuan Minggu ini datang di tengah periode tenang yang tidak biasa untuk hubungan yang sering dilanda oleh perselisihan teritorial dan historis.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Perdana Menteri China Li Keqiang, yang melakukan kunjungan kenegaraan pertama oleh perdana menteri Tiongkok sejak 2010, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (9/5/2018).

Korea Utara terlibat dalam pembicaraan damai setelah pertemuan bersejarah Presiden Korsel bulan lalu dengan pemimpinnya, Kim Jong Un, yang diperkirakan akan mengadakan KTT segera dengan Presiden AS Donald Trump, tetapi para pemimpin juga tak lupa menyentuh isu ekonomi, dalam menghadapi tekanan perdagangan AS di China dan Jepang.

Memuji kepemimpinan baru-baru ini oleh Moon Jae-in serta langkah-langkah China untuk melibatkan Korea Utara, yang mendorong kunjungan mendadak Kim pada Selasa (8/5/2018) ke kota Dalian di China, Abe mengatakan upaya lebih lanjut terhadap denuklirisasi sangat penting.

"Kita harus mengambil momentum baru-baru ini menuju denuklirisasi di Semenanjung Korea dan menuju perdamaian dan keamanan di Asia Timur Laut, dan, bekerja sama lebih jauh dengan masyarakat internasional, pastikan ini terkait dengan tindakan konkret Korea Utara," pungkas Abe dalam konferensi pers setelah pertemuan.