- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Tak Terpengaruh Pelemahan Rupiah, Emiten Ini Yakin Pendapatan Tumbuh 35%
PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SILO) menyatakan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tidak mempengaruhi kinerja emiten perkapalan ini.
"Pengaruh pelemahan (rupiah) tidak pengaruhi karena income kita dalam dolar AS dan utang untuk capex juga dalam dolar AS," ujar Direktur Utama PT Sillo Maritime Perdana Tbk, Herjati, di Jakarta, Senin (20/5/2018).
Untuk itu, Perseroan pun optimis pendapatan bakal melonjak 35% menjadi sebesar US$62,52 juta pada 2018. Padahal, realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya hanya sebesar US$46,31 juta.
"Kami optimis target akan tercapai. Untuk mendukung target itu, kami berencana menambah armada kapal tahun ini," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Independen Sillo Maritime Perdana, Sumanto Hartanto, mengaku kinerja perusahaan pada tahun lalu ditopang dengan kenaikan harga minyak mentah dunia. Tahun lalu, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) rata-rata US$51,91 per barel atau naik 27,0% dari ICP rata-rata 2016 di level US$40,13 per barel.
"Tahun ini kami optimis harga minyak dan gas yang diproyeksikan stabil dan cenderung naik pada tahun 2018 akan berkontribusi positif pada aktivitas produksi hulu migas," jelasnya.
Sebagai informasi, Sillo Maritime Perdana berhasil mencetak pendapatan sebesar US$12,33 juta hingga kuartal I 2017. Angka ini naik 33% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$9,29 juta. Hal itu mendorong laba bersih perusahaan menjadi US$2,03 juta.
"Seluruh pendapatan Perseroan diperoleh dari bisnis charter atau jasa penyewaan kapal dengan klien terbesar yakni dari CNOOC SES Ltd dan Petrochina International Jabung Ltd," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait: