Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Mudik Lebaran, Jasa Marga Optimalisasi Layanan Rest Area

Hadapi Mudik Lebaran, Jasa Marga Optimalisasi Layanan Rest Area Pemudik memarkir kendaraannya di bahu jalan tol Cipali arah Jakarta KM 130 Cikamurang, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (1/7). Penyebab kemacetan di tol Cipali arah Jakarta saat arus balik tersebut akibat antrean di Tempat istirahat (rest area) serta banyaknya pemudik yang memarkir kendaraan di bahu jalan untuk beristirahat. | Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kesiapan sejumlah tempat peristirahatan yang terdapat di ruas-ruas tol (rest area) milik Jasa Marga ataupun kelompok usahanya. Hal tersebut dilakukan demi kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 (1439 H).

"Sebagai jaminan pelayanan bagi kenyamanan para pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran, Jasa Marga telah menyediakan total 68 rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), Tempat Istirahat (TI), parking bay (PB), dan Tempat Istirahat Sementara (TIS). Jumlah rest area tersebut tersebar di jalan tol operasi dan jalan tol fungsional lebaran yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya," jelas AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru.

Dalam pengoperasiannya, Jasa Marga telah menambah sejumlah fasilitas di rest area tersebut. Di rest area jalan tol operasi dan jalan tol baru, Jasa Marga telah melakukan penambahan kapasitas toilet. Sementara di rest area di jalan tol fungsional, Jasa Marga telah menempatkan sejumlah toilet portable sejumlah 316 unit. 

Selain itu, untuk memastikan arus kendaraan di dalam rest area terdistribusi dengan baik, Jasa Marga telah membuat sistem zoning atau manajemen lalu lintas di dalam rest area. Diterapkannya sistem zoning tersebut akan dibuat jalur khusus antara kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM), menuju toilet, atau tempat makan agar arus lalin terdistribusi dengan baik. Jasa Marga juga mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area komersial di area parkir.

Jasa Marga juga telah menambah CCTV untuk keperluan pemantauan kondisi lalu lintas di dalam rest area yang akan tersambung dengan JM Care. Apabila terjadi kepadatan di dalam rest area tertentu akan dialihkan ke rest area berikutnya dan diinfokan kepada pengguna jalan tol melalui Variable Message Sign (VMS).

Pada pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Jasa Marga juga memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan kecukupan BBM bagi para pemudik dengan menambah kios BBM atau SPBU portable yang bekerja sama dengan Pertamina. Hal ini ditujukan untuk mengantisipasi kepadatan antrean di SPBU.

Dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di rest area, Jasa Marga mewajibkan para pemilik tempat penjualan makanan dan minuman untuk memberikan informasi terkait harga dan minuman yang dijual. Hal tersebut dimaksudkan agar harga makanan dan minuman yang ditetapkan tetap dengan harga wajar. Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk membawa bekal makanan yang cukup selama perjalanan mudik maupun balik.

Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, Jasa Marga telah menempatkan para petugas JM Siaga di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik. Keberadaan petugas JM Siaga ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk bertanya seputar informasi dan pengaduan terkait rest area tertentu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: