Ramadan, Transaksi Bukalapak Naik 4 Kali Lipat

Vice President of Marketing Bukalapak, Bayu Syerli, mengklaim volume transaksi penjualan selama Ramadan di perusahaannya mengalami kenaikan hingga empat kali lipat dibanding Ramadan tahun lalu.

"Yang jelas kenaikannya empat kali lipat," ungkap Syerli, Jakarta, kemarin (30/5/2018).

Dikatakan Syerli, kategori yang paling laris diburu konsumen adalah produk yang berkaitan dengan ibadah Ramadan.

"Kategorinya dua fase, awal Ramadan seperti barang-barang ibadah. Ada kerudung, baju koko, gamis, dan mendekati THR sampai Lebaran biasanya baru mulai naik ada jam dan barang elektronik," tuturnya.

Syerli menambahkan, Bukalapak saat ini tengah fokus mendayagunakan pelaku UKM yang menjadi pelapak atau penjual di Bukalapak. "Targetnya Bukalapak adalah meng-empower UKM di Indonesia," lanjutnya.

Dikatakan Syerli, para komunitas Bukalapak selama Ramadan kerap melakukan inisiatif gotong-royong membantu sesama. Di samping untuk kemanusiaan, langkah ini juga membantu penjualan mereka dari bertukar ilmu antar-pelapak.

"Kita wadahin dengan berbagai cara. Ada juga kopdar. Kopdar di tiap kota yang menjadi PR bagi kita bagaimana komunitas bisa aktif dan barang belanjaannya semakin laris," terangnya.

Menurut Syerli, komunitas Bukalapak berkumpul bukan sengaja dilakukan, tetapi terbentuk dengan sendirinya.

"Komunitas dari sedikit menjadi banyak cukup sulit, tapi seiring berkembang kita bisa membuktikan berjualan di Bukalapak itu laris manis tentunya para UKM semakin terdorong untuk bergabung," tutupnya.