Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta melakukan modernisasi proses pengumpulan sampah dengan membeli garbage bin atau tempat sampah berkapasitas 660 liter.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji di Jakarta, mengatakan pembelian garbage bin 660 liter dilakukan untuk upaya pengumpulan sampah lebih efektif dan efisien.
Menurut dia, pengadaan tempat sampah itu sesuai dengan analisis kebutuhan dan dibeli melalui sistem e-purchasing melalui e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Dengan mekanisme e-purchasing, maka akan memberikan keleluasaan bagi pemerintah untuk memilih produk yang benar-benar sesuai kebutuhan dengan harga terbaik," ujar Isnawa di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Lebih lanjut, dia menuturkan garbage bin tersebut dapat menampung sampah yang dihasilkan kira-kira 330 warga atau sekitar 70 kepala keluarga. "Tempat sampah itu nantinya akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang dilalui truk sampah jenis compactor atau truk sampah tertutup yang dilengkapi dengan mesin press," tutur Isnawa.
Sementara itu, dia mengungkapkan, untuk jalur pengumpulan sampah yang masih menggunakan gerobak atau gerobak motor, maka garbage bin itu akan diletakkan di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS).
"Kedepannya, kami ingin agar garbage bin itu bisa ditempatkan di semua TPS, sehingga sampah-sampah itu tertutup dan tidak menyebarkan bau yang tidak enak," ungkap Isnawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: