Pemerintah Provinsi Papua memastikan stok daging atau bahan pangan asal hewan menjelang perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah dalam keadaan memadai sehingga tidak akan ada kelangkaan dan kenaikan harga yang berlebihan.
Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua, Petrus Pasereng, mengklaim sebagian besar stok daging berasal dari peternakan lokal.
"Stok sapi potong adai 270 ekor dengan harga jual Rp135.000/kg. Satu ekor sapi bobotnya bisa mencapai 350 kg," ujar Petrus di Jayapura, Rabu (6/6/2018).
Daging sapi segar saat ini tersedia 39.675 kg. Produk tersebut sebagian besar dari peternakan lokal, sedangkan yang merupakan produk antarpulau hanya 1.200 kg.
Daging sapi beku yang seluruhnya berasal dari antarpulau stoknya mencapai 30.000 kg dengan harga jual Rp115.000 kg.
Patrus menambahkan daging ayam segar yang merupakan produk lokal kini stok yang tersedia 40.000 kg dengan kisaran harga jual Rp35.000-Rp50.000/ekor.
Sementara daging ayam beku yang merupakan produk antarpulau stoknya ada 100.000 kg dengan harga pasarannya Rp36.000/kg.
Selain itu stok telur ayam ras lokal yang berasal ari usaha perternakan lokal mencapai 1.173.000 butir, dan yang berasal dari antar pulau 1.944.000 butir sehingga total stoknya adalah 3.117.000 butir.
Ia menegaskan, stok daging memadai sehingga masyarakat tidak usah cemas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ratih Rahayu
Tag Terkait: